Kapanlagi.com - Tokoh Lupus menjadi idola di tahun 80-an dengan kisah-kisah lucu dan juga kegemarannya mengunyah permen karet. Karakter yang diciptakan oleh Hilman Hariwidjaya ini bakal segera diangkat ke layar lebar atas gagasan Eko Patrio.
Salah satu harapan Eko dengan digarapnya film Lupus adalah anak muda punya panutan alternatif. "Tontonan dan tuntunan anak muda itu Lupus, yang cinta orang tua, teman, sahabat, masih mencium tangan orang tua. Di kota besar, udah jarang anak cium tangan orang tua," jelas saat dijumpai dalam konferensi pers Audisi Yuk!!! Jadi Bintang Film Lupus di Warunk Komando, Jakarta Selatan, Senin (10/09).
Hilman Hariwijaya yang hadir juga saat audisi mengaku bersemangat dengan proyek ini. "Menghidupkan Lupus itu obsesi saya yang sudah lama. Sepertinya Lupus itu masih berkesan, dia selalu memandang hidup dari yang indah," ujar Hilman.
Penggambaran tokoh Lupus pun disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hilman dan Eko sepakat tak menggunakan gaya lama Lupus seperti rambut ala personel band Duran Duran. Hilman menegaskan, karakter cuek, kesukaan Lupus mengunyah permen karet serta kebiasaan memakai transportasi umum seperti Kopaja dan bajaj akan tetap dipertahankan.
Untuk kepentingan film layar lebar ini, Hilman pun rela menulis cerita baru. Menurutnya, bukan tak mungkin cerita yang baru ini kelak ditulis ulang jadi novel.
Pada akhirnya, Hilman dan Eko berharap agar film ini dapat menjadi tontonan positif untuk penikmat film Indonesia. "Optimis dilandasi dengan hitungan yang baik, hasilnya insya Allah maksimal," harap Eko.