Kapanlagi.com - Mungkin film JALANAN bukan film dokumenter pertama yang mendapat kesempatan untuk tayang di bioskop komersil. Tapi tak ada salahnya jika keberhasilan film garapan sutradara asal Kanada, Daniel Ziv yang sukses memboyong penghargaan 'Best Documentary' di sebuah festival besar, Busan Internasional Film Festival di Korea.
Film JALANAN berhasil menyisihkan sekitar 60 judul film yang kemudian diseleksi menjadi 12 film dari berbagai negara. Dan ini merupakan pencapaian terbaik untuk film Indonesia setelah 18 tahun tidak membawa apa-apa di festival film terbesar di Asia.
"Di Busan ada sekitar 60 film dokumenter dari seluruh dunia. Ada 12 terpilih dan JALANAN yang menang. Itu film Indonesia yang menang selama 18 tahun," ujar Daniel usai press screening di Epicentrun, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Film JALANAN ini mengangkat kisah nyata perjalanan 3 orang pengamen bernama Titi, Boni, dan Ho. Ketiga merupakan pengamen jalanan di Jakarta yang sudah bertahun-tahun hidup dijalanan. Banyak kisah dibalik kehidupan ketiga pengamen tersebut yang tidak diketahui masyarakat.
Di sini, Daniel menyuguhkannya secara realitas dengan ragam kisah. Dipenuhi dengan drama, humor cerdas, kocak, terkadang menyerempet jorok. Film JALANAN akan ditayangkan secara komersil di tiga bioskop, XXI Plasa Senayan, XXI Blok M Square dan blitz Megaplex mulai tanggal 10 April 2014.
"Saya berharap film ini banyak ditonton biar gak cepet ditarik dari bioskop," pungkas Daniel yang sudah tinggal di Indonesia selama 14 tahun dan bekerja sebagai wartawan di sebuah majalah.