Kapanlagi.com - Para bintang film Arab yang telah bermain dalam film Hollywood, KINGDOM OF HEAVEN berharap film tersebut akan menjadikan dunia Barat lebih memahami Islam dan Muslim. Film tersebut berkisah tentang Perang Salib yang meng-'ekplore' penuh sejarah peradaban Islam.Ghassan Massoud, asal Suriah yang memerani tokoh Saladin dalam film KINGDOM OF HEAVEN, mengatakan bahwa film tersebut juga akan menunjukkan kepada Washington (AS) mengenai keuntungan diplomasi dibanding perang untuk mengatasi krisis-krisis di Timur Tengah.Film yang digarap Ridley Scott, sutradara GLADIATOR, film pemenang piala Oscar itu menggambarkan peperangan antara umat Islam dengan umat Kristen pada abad ke-12 memerebutkan Jerusalem dalam Perang Salib."Saladin berperang dalam pertempuran, tapi juga maju berdialog. Kami ingin menunjukkan bahwa dialog dapat jauh lebih baik daripada perang," tutur Massoud. "Kini, Amerika memiliki kekuatan untuk menguasai, namun seolah mereka tak ingin membangun dialog," ujarnya lagi dari Suriah lewat wawancara pertelepon.KINGDOM OF HEAVEN diperkirakan akan menjadi film terbesar yang akan dirilis pada musim panas mendatang. Film tersebut diproduksi oleh perusahaan film Hollywood Twentieth Century Fox dengan dana sekitar US$130 juta.Aktor asal Mesir Khaled el-Nabawy, yang berperan sebagai seorang Muslim pemimpin agama, berbicara senada dengan Massoud. Film yang naskahnya ditulis oleh William Monahan itu dikatakannya akan bisa memerbaiki pandangan dunia Barat terhadap Arab dan dunia Islam.

"Ada kaum Kristiani yang berpikir bahwa film itu pro-Muslim dan ada Muslim yang berpikir bahwa film itu pro-Kristiani. Itu akan membuat keduanya pergi dan menyaksikan film itu, yang positif untuk meningkatkan saling pengertian," ucap Nabawy.

Nabawy menambahkan, kini waktunya Barat mengetahui lebih banyak tentang Islam dan kaum Muslim. "Jika anda tak tahu saya, anda akan menilai saya dengan cara yang buruk dan itu riskan," lanjutnya. "Kami bukan teroris. Kami sangat beradab dan sejarah kami menjadi saksinya," tekannya.Massoud menerangkan, Saladin, seorang Kurdi yang merebut kembali Jerusalem pada 1187, akan ditampilkan sebagai seorang jago tempur sekaligus pendukung perdamaian dan dialog."Ridley Scott sangat menghormati karakter Saladin. Ia ingin menggambarkannya sebagai seorang yang mulia dan terhormat," ungkap Massaoud.Massoud yakin bahwa KINGDOM OF HEAVEN akan bisa membantu memperbaiki kerusakan citra bangsa Arab dan kaum Muslim setelah serangan 11 September 2001, yang mendorong lahirnya pandangan negatif dunia Barat terhadap Islam dan Muslim.