Garap 'PINKVILLE', Oliver Stone Bersiap ke Vietnam

Kapanlagi.com - Sebagian sutradara Hollywood boleh jadi membidikkan lensa kamera mereka pada perang di Irak, namun sutradara kawakan Oliver Stones kini bersiap-siap untuk menggarap film di Vietnam, demikian dilaporkan Selasa (28/8).

Stone, yang meraih Piala Oscar sebagai sutradara terbaik lewat film drama arahannya yang berkaitan dengan Perang Vietnam, PLATOON dan BORN ON THE FOURTH OF JULY, sedang merencanakan film baru tentang pengusutan atas pembantaian My Lai pada 1968, tulis Daily Variety.

Pembuat film berusia 60 tahun itu hampir mencapai kesepakatan dengan United Artists agar perusahaan itu menjadi penyandang dana dalam produksi film itu, yang bertajuk PINKVILLE, sedangkan aktor Bruce Willis telah mendapat kepastian untuk bermain sebagai pimpinan tim AD yang mengusut pembunuhan tersebut.

Lebih dari 500 penduduk sipil Vietnam, antara lain wanita, anak-anak dan orang tua yang tak bersenjata, dibunuh pasukan AS dalam pembantaian My Lai itu. Pembunuhan ini merupakan salah satu episode paling hitam dalam berbagai kejahatan perang yang dilakukan pasukan Amerika.

Berbagai pengungkapan seputar pembantaian itu kabarnya memainkan peranan penting dalam mengubah pendapat umum rakyat Amerika terhadap perang di Vietnam.

Sutradara Kontroversial

Proyek Stone berikutnya menyusul film drama 11 September 2001 arahannya, WORLD TRADE CENTER, diperkirakan adalah film tentang upaya CIA membekuk gembong Al-Qaeda, Osama Bin Laden, di Afghanistan.

Sebaliknya, PINKVILLE akan bertutur seputar pengusutan insiden My Lai, dengan Willis bermain sebagai Jenderal William R. Peers selaku penyelia dalam penyelidikan tersebut.

Aktor Channing Tatum akan bermain sebagai Hugh Thomson, seorang pilot helikopter militer yang berusaha mencegah pembantaian lebih lanjut, dengan menempatkan pesawatnya antara penduduk desa dan pasukan AS dan memperingatkan pasukan AS ia akan melepaskan tembakan jika ada penduduk sipil yang terbunuh lagi.

Stone dikenal sebagai pembuat film kontroversial. Sebagian besar karyanya sangat kritis dan berhasil secara komersial.

Film-film seperti SALVADOR dan PLATOON, keduanya dibuat pada 1986, mengkritik kebijakan pemerintah AS atas El Salvador dan Vietnam. Kritikan ini berseberangan dengan suasana patriotisme yang berlangsung saat itu dalam menghadapi berbagai dampak perang.

Sejak film SALVADOR, topik film-film Stone berkisar mulai dari konspirasi politik dalam JFK pada 1991 dan NIXON pada 1995 hingga perang dan dampak kulturalnya dalam PLATOON dan BORN OF THE FOURTH OF JULY serta film biografi rock The Doors pada 1991.

(*/boo)

Rekomendasi
Trending