Kado HUT ke-80 RI, Garin Nugroho Sebut Film Musikal 'SIAPA DIA' Jadi Perayaan Budaya Pop Indonesia

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Kado HUT ke-80 RI, Garin Nugroho Sebut Film Musikal 'SIAPA DIA' Jadi Perayaan Budaya Pop Indonesia
Garin Nugroho © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Sutradara kawakan Garin Nugroho kembali mempersembahkan sebuah mahakarya sinematik bertajuk SIAPA DIA. Film bergenre musikal ini siap menyapa penonton bioskop pada 28 Agustus 2025 mendatang, dirilis secara spesial untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Film persembahan Fabis Entertainment ini tidak hanya menyajikan tontonan, tetapi juga sebuah perayaan besar terhadap perjalanan sejarah sinema dan budaya populer di Tanah Air. Dengan bintang utama Nicholas Saputra, film ini akan membawa penonton melintasi berbagai era.

Sang produser, Faizal Lubis, mengungkapkan harapan besarnya agar film ini dapat menjadi penawar rindu bagi para pencinta film musikal Indonesia. Menurutnya, genre ini masih terbilang langka dan memiliki potensi besar untuk dieksplorasi lebih dalam.

1. Hadiah Istimewa

"Harapan kami terhadap dibuatnya film ini adalah untuk mengisi, memperkaya library film Indonesia. Ya, kita lihat mungkin musikal nggak terlalu banyak," ujar Faizal Lubis saat ditemui di rilis Trailer dan Poster film Siapa Dia, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemilihan waktu rilis yang berdekatan dengan hari kemerdekaan bukanlah tanpa alasan. Film SIAPA DIA sengaja dipersembahkan sebagai sebuah hadiah istimewa untuk bangsa dan negara.

"Kado bagi Republik Indonesia, bagi perjuangan bangsa, anak bangsa, dan terutama di bidang karya seni musik," tambahnya dengan bangga.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Tak Terpisahkan

Sementara itu, Garin Nugroho selaku sutradara menjelaskan bahwa film ini adalah cerminan bagaimana musik dan budaya populer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi kebangsaan Indonesia sejak dulu.

"Sebetulnya kita merayakan kemerdekaan itu memang sering dinarasikan atau dikatakan atau diekspresikan dengan lagu dan musik," ungkap Garin Nugroho.

3. Rayakan Sejarah

Garin menambahkan, film ini menjadi medium yang tepat untuk merayakan sejarah tersebut dengan cara yang relevan dan dapat dinikmati oleh generasi masa kini. Dengan jajaran pemain yang mewakili berbagai genre, film ini menjadi sebuah potret lengkap dari dinamika industri hiburan.

"Jadi ini perayaan budaya populer lewat film, menarasikan sejarah film dan budaya populer, dan oleh karena itu dirayakan oleh para pemain yang semuanya itu mewakili berbagai genre," pungkasnya.

Rekomendasi
Trending