Komik Pictures Debut Lewat Film 'JADI TUH BARANG', Ajang Pembuktian Bakat Para Komika

Penulis: Shannen Marcelia Ichwan

Diterbitkan:

Komik Pictures Debut Lewat Film 'JADI TUH BARANG', Ajang Pembuktian Bakat Para Komika
Komika bersatu, lahirkan film perdana! (Instagram.com/jtbfilm_)

Kapanlagi.com -

Siapa sangka, para komika yang biasa bikin kita ngakak di panggung stand-up, sekarang serius bikin film! Komik Pictures, rumah produksi yang digawangi para komika, resmi merilis film perdana mereka yang berjudul JADI TUH BARANG. Ini bukan sekadar film komedi biasa, lho! Di balik layar, para komika ini langsung terjun sebagai sutradara, penulis skenario, hingga pemainnya. Bayangkan saja, dari panggung yang sempit, mereka sekarang menguasai layar lebar.

Dengan kolaborasi yang unik ini, JADI TUH BARANG siap menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda. Para komika yang kita kenal dengan gaya khasnya masing-masing, akan menampilkan kemampuan akting mereka. Penasaran seperti apa kelucuan yang mereka sajikan dalam film ini? Dijamin, kamu bakal ngakak sampai perut sakit!

JADI TUH BARANG bukan hanya sekadar tontonan hiburan semata. Film ini juga menjadi bukti bahwa para komika Indonesia punya potensi besar di dunia perfilman. Mereka membuktikan bahwa komedi bisa dikemas dengan serius dan menghasilkan karya yang berkualitas. Dengan begitu, kita sebagai penonton bisa semakin menghargai karya anak bangsa.

1. Kisah Haru dan Lucu Seorang Pemuda yang Berjuang

Instagram.com/bebytsabina

Bonar, seorang pemuda biasa dengan masalah yang tak biasa, menjadi pusat cerita dalam film JADI TUH BARANG. Kehidupannya yang tampak sederhana tiba-tiba berubah drastis saat ia harus menghadapi kenyataan pahit: putus cinta dan dijodohkan. Di tengah perasaan kalut dan bingung, Bonar menemukan secercah harapan dari persahabatannya dengan Awang dan Wongso. Ketiganya saling mendukung dan bersama-sama menghadapi berbagai tantangan hidup.

Kisah Bonar bukanlah sekadar komedi ringan. Di balik tingkah konyol dan lawakan khas para komika, film ini menyajikan pesan mendalam tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan hidup. Penonton diajak untuk ikut merasakan suka duka yang dialami Bonar, dari momen-momen lucu hingga saat-saat haru yang menyentuh hati.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Kolaborasi Komika Hadirkan Hiburan Maksimal

Instagram.com/jtbfilm_

JADI TUH BARANG bukan hanya sekadar film komedi biasa. Film yang disutradarai oleh Kemal Palevi ini, menjadi wadah bagi para komika Tanah Air untuk unjuk gigi dan menunjukkan kemampuan akting mereka di layar lebar. Dengan gaya komedi khas masing-masing, para komika seperti Oki Rengga, Dicky Difie, dan Steven Wongso berhasil menciptakan suasana yang kocak dan menghibur. Kolaborasi mereka menghasilkan chemistry yang kuat, membuat setiap adegan terasa hidup dan penuh energi.

Dilansir dari Liputan6.com, selain komedi, film ini juga menyajikan drama yang cukup menyentuh. Perpaduan antara adegan lucu dan momen haru membuat penonton diajak untuk merasakan berbagai emosi dalam satu waktu. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar dan berbeda bagi penonton Indonesia,” ujar Kemal Palevi. “Film ini tidak hanya tentang komedi, tetapi juga cerita yang relatable bagi banyak orang, terutama tentang perjuangan hidup dan cinta.” Kemampuan para komika dalam membawakan karakter yang kompleks menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Dengan kata lain, JADI TUH BARANG tidak hanya mengocok perut penonton, tetapi juga menyentuh hati. Jadi kalian jangan lupa buat nonton ya kalau sudah rilis. Kalo ga sekarang, KapanLagi?

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending