Kapanlagi.com - Sungguh mengagumkan ketika tepuk tangan berkepanjangan penonton film usai menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bukan di acara upacara bendera atau acara kenegaraan. Tapi di dalam bioskop berkapasitas 500 penonton, sebelum mereka menyaksikan pemutaran perdana film Soekarno.
Penontonnya pun bukan sembarangan, ada mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie, Menteri Kelautan Cicip Sutardjo, Keluarga Bung Karno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Samsudin, Akbar Tanjung, politisi-politisi Senayan, direksi BUMN, budayawan, selebritas dan para pengusaha. Mereka serentak berdiri begitu melihat ada permohonan di layar untuk berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Atmosfernya jadi luar biasa dan bikin merinding. Wajar kalau Bapak-bapak itu berikan applaus panjang sebelum menyaksikan filmnya,” ungkap Titiek Puspa saat ditemui di acara Gala Premier Film Soekarno pekan lalu.
Kejadian yang sama pun berulang di pertunjukan di studio lainnya. Boleh jadi Film SOEKARNO menjadi film Indonesia pertama yang meminta penontonnya berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan. “Kalau di Thailand atau negara lain sudah biasa. Tapi sebenarnya kita harus mulai melakukan ini (menyanyikan Indonesia Raya) di industri perfilman kita. Film sebagai produk budaya harus dilandasi semangat keindonesiaan yang kuat,” jelas Lukman Sardi, aktor yang berperan sebagai Bung Hatta di film SOEKARNO.

Menurut Amrit Punjabi, Produser Pelaksana Film Soekarno, awalnya, permohonan berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya hanya di acara pertunjukan premier saja. Namun ketika suasana dan semangat kebangsaan itu bisa dihadirkan, maka diputuskan memperdengarkan lagu Indonesia Raya di setiap pemutaran film Soekarno. Lalu bagaimana tanggapan penonton umum ketika diminta berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya?
Begitu banyak komentar positif terlontar, seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka menganggap sesuatu yang baru dan unik. Ada urgensinya. Di antaranya dilontarkan @arisudanaYP, “Baru pertama kali ini liat film harus nyanyi Indonesia Raya dulu. Tp 'Soekarno' emang keren banget”.
Malah @dimashary mengungkapkan kejengkelannya ketika ada penonton yang masih duduk. Melalui tweet ia menghimbau agar penonton ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ini bukan masalah nasionalisme sempit, tapi ini menyangkut kecintaan, penghormatan dan kebanggaan. “Sebenarnya ini kondisi sama yang ingin kita ciptakan seperti saat kostum sepakbola tim nasional dengan lambang negara tersemat di dada menjadi identitas dan kebanggaan pemakainya.
Harapannya sama, bisa menjadi pembangkit semangat kebangsaan itu tadi,” terang Amrit Punjabi. Dan kini terbukti, antusiasme menyanyikan lagu Indonesia Raya, juga semakin seringnya  applaus terdengar dari penonton film Soekarno di gedung bioskop.