Luna Maya Jadi Siluman Ular di Film 'GUNDIK', Rasakan Kenikmatan Ganda Sebagai Pemain Sekaligus Produser

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Luna Maya Jadi Siluman Ular di Film 'GUNDIK', Rasakan Kenikmatan Ganda Sebagai Pemain Sekaligus Produser
Luna Maya Jadi Siluman Ular di Film 'GUNDIK' © KapanLagi.com/Sahal Fadhli

Kapanlagi.com - Luna Maya kembali mengejutkan dunia perfilman Tanah Air lewat perannya sebagai sosok siluman dalam film horor terbaru garapan Anggy Umbara berjudul GUNDIK. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 Mei 2025, dan menjadi proyek istimewa karena Luna tak hanya menjadi pemeran utama, tetapi juga bertindak sebagai eksekutif produser.

Film GUNDIK mengangkat kisah tentang empat perampok yang mencoba menyatroni rumah seorang gundik yang diyakini menyimpan banyak emas dan perhiasan. Namun, wanita itu bukan manusia biasa. Ia adalah sosok Nyai dari Pantai Selatan yang memiliki kekuatan supranatural dan sangat haus darah.

1. Jajal Dua Peran Sekaligus

Dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (16/5/2025), Luna Maya menjelaskan pengalamannya menjajal dua peran sekaligus dalam satu proyek film, yakni sebagai aktris dan juga produser eksekutif.

"Lebih menyenangkan ada dua role di dalam satu proyek, itu menurut aku lebih menyenangkan karena lebih besar terus pada saat mendengar hasil teman-teman misalkan dari teman-teman media misalkan dari respons dari penonton bagus tuh rasanya lebih senang lagi karena kenikmatannya double karena karya yang kita buat juga diterima dengan baik," ujar Luna.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Kerja Sama Berbagai Rumah Produksi

Film GUNDIK digarap oleh Umbara Brothers Film dan melibatkan berbagai rumah produksi lainnya seperti Makara Production, Rumpi Entertainment, 786 Production, dan Role Entertainment. Kolaborasi ini melahirkan film yang memadukan horor, aksi perampokan, dan komedi dengan latar budaya lokal yang kental.

Luna juga menyampaikan rasa syukurnya karena proyek film ini dibangun atas kerja sama semua pihak yang memberikan dedikasi tinggi. Ia merasa bangga karena hasil kerja keras itu diterima dengan baik.

"Terus juga usaha yang kita kerjakan juga InsyaAllah dan mudah-mudahan berbuah baik. Jadi super happy, terima kasih juga buat Umbara Brother dan semua tim produser, director, dan juga Mounti, Pak Shangker, semuanya, cast and crew yang terlibat di film ini juga memberikan ekstra energi yang luar biasa," jelas Luna.

3. Dramatis dengan Elemen Kejutan

Tak hanya mengandalkan efek menyeramkan, GUNDIK juga menyuguhkan sisi dramatis kehidupan dan elemen kejutan yang membuat penonton terus terjaga. Hal ini membuat Luna semakin yakin bahwa keterlibatannya lebih dalam memberi rasa puas tersendiri.

"Karena memang kolektif semuanya bekerja sama secara kolaborasi, it's something yang lebih menyenangkan gitu, jadi pada saat karya ini diterima dengan baik itu lebih-lebih ada rasa bangganya gitu," ungkapnya.

4. Proyek Personal dan Emosional

Meski sudah sering membintangi berbagai genre film, Luna mengaku perannya kali ini terasa lebih personal dan emosional. Apalagi, ia terlibat sejak proses awal sebagai produser.

"Don't get me wrong semua film yang kita mainin pasti kita bangga, tapi kalau keterlibatannya jauh pasti akan lebih senang lagi," pungkas Luna.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending