Selain harus merelakan kulit cantiknya terbakar matahari hingga gosong, dia juga telah melakukan berbagai riset ke lokasi terkait. Wawancara dengan para saksi mata pun tak lupa dilakukannya demi mendalami peran.
Namun rupanya, ada satu tantangan lagi yang harus dihadapi oleh wanita cantik ini. Dia dituntut untuk dapat bertindak sebagai orang yang benar-benar hidup di era 1998.
"Kita syuting 2013, pas syuting saya selalu taruh di otak saya ini tahun 98," ungkapnya saat diwawancarai Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Rabu malam (7/1) lalu.
Selanjutnya, Chelsea juga memberikan pendapatnya tentang film yang menceritakan peristiwa Trisakti itu. Dia pun berharap film ini bisa memberikan pelajaran berharga untuk semua orang.
"Pastinya pendapat saya 98 itu sejarah indonesia, fenomenal, anak-anak harus tahu. Bisa menginspirasi untuk belajar. Sejarah kita, kita harus berdamai satu sama lain. Harus menghargai semua. Belajarlah dari sejarah," lanjutnya.
(kpl/abs/ris)