Morgan Oey dan Aura Kasih Ungkap Tantangan Terbesar di Film 'ARINI'

Diterbitkan: Senin, 19 Maret 2018 06:15 WIB

Morgan Oey dan Aura Kasih © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

Kapanlagi.com - Lama tak terlihat di layar kaca, film ARINI jadi kiprah baru bagi Morgan Oey dan Aura Kasih di tahun 2018. Diangkat dari novel laris karya Mira W., film tersebut akan tayang di bioskop kesayangan dalam waktu dekat. Ditemui di Mal Ciputra Cibubur, Morgan dan Aura Kasih pun membagikan beberapa cerita seru dan tantangan di film ARINI.

"Rasanya senang. Aura Kasih is a good partner, dia sudah senior juga," ungkap Morgan Oey, saat dijumpai di Mal CIputra Cibubur, Minggu (18/03/2018).

Menjalani proses syuting selama tiga minggu membuat Morgan dan Aura harus menyatukan chemistry dalam waktu kurang dari seminggu. Namun untung saja, Ismail Basbeth selaku sutradara bisa langsung mengarahkan mereka sehingga bisa menampilkan beberapa scene yang ciamik. Diakui oleh Aura Kasih, pengalamannya menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih muda membuat ia semakin mudah mendalami peran. Namun hal berbeda justru diungkapkan oleh Morgan.

Berbeda dengan film ARINI, Morgan mengaku tak pernah menjalin cinta dengan wanita yang lebih tua. © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

"Kalau aku nggak pernah, dari dulu berteman selalu sama yang lebih muda. Dan memang nggak ada niat buat nyari yang lebih tua," jelasnya.

Dalam film tersebut, Aura Kasih akan berperan sebagai Arini. Seorang wanita karir sukses yang mengalami berbagai permasalahan hidup berat. Aura pun mengungkapkan bahwa sepanjang proses syuting, ia harus kembali mengingat beberapa kisah sedih di kehidupannya.

Aura Kasih harus mendalami kesedihan sosok Arini di film tersebut. © KapanLagi.com/Akbar Prabowo Triyuwono

"Buat aku ceritanya sudah berat banget. Setiap pergantian scene aku mikir, kok ada ya orang seberat ini hidupnya? Sutradara juga tanya, 'Lu pernah nggak sih punya masalah di hidup lu? Percintaan deh'. Aku jawab, banyak banget. Dia bilang, 'Boleh nggak kesedihan itu diambil lagi? Ditarik lagi dari belakang terus ditaruh buat cerita di sini?" jelas Aura Kasih.

Berbeda dengan Aura Kasih, Morgan menemukan kesulitan berbeda ketika harus berperan sebagai pria yang jatuh cinta pada sosok wanita dewasa. Mengaku tak pernah memiliki pengalaman serupa, Morgan sampai harus diskusi panjang dengan sang sutradara. Terlebih, ia juga tak diperbolehkan menonton film ARINI yang pernah rilis di tahun 1987.

"Mungkin karena aku juga belum pernah ada pengalaman buat cari pasangan yang lebih dewasa. Kita di sini juga nggak boleh nonton film versi sebelumnya. Jadi mungkin harus banyak ngobrol sama Mas Ismail," pungkasnya.