MVP Pictures Resmi Tanggapi Protes Film 'CINTA TAPI BEDA'

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diperbarui: Diterbitkan:

MVP Pictures Resmi Tanggapi Protes Film 'CINTA TAPI BEDA' Adegan dalam CINTA TAPI BEDA.
Kapanlagi.com - Film CINTA TAPI BEDA sedang menjadi bahan pembicaraan lantaran beberapa ormas Islam menilai isi dari film tersebut menebar kebencian dan mengajarkan sesuatu hal yang sangat dilarang dalam ajaran Agama Islam.


Beberapa komunitas, seperti Badan Koordinasi Kemasyarakatan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM),dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) sampai melaporkan orang-orang di balik film tersebut ke Polda Metro Jaya. Mereka melaporkan dengan tuduhan menanam kebencian dan menghina di muka umum yang diduga telah melanggar pasal 156 KUHP Jo pasal 4 dan 16 UU Nomor 40/2008.


Menjawab tuduhan itu, pihak rumah produksi MVP Pictures menggelar jumpa pers untuk menjawab polemik tersebut. Beberapa narasumber seperti Abdurahman Assegaf (tokoh agama), Hestu Saputra (sutradara), dan Afrian Bonjol (kuasa hukum) dihadirkan untuk meluruskan pandangan miring tentang film yang mengedepankan perbedaan agama.


Dalam jumpa pers tersebut MVP Pictures menegaskan kalau tidak benar bahwa film CINTA TAPI BEDA ditarik dari peredaran. Hanya di daerah Tasikmalaya saja yang ditarik dari peredaran karena protes dari masyarakat.


"Hari Rabu ada protes di kota Tasik, kita kompromi dan kami turunkan filmnya. Enggak ada penarikan, cuma satu ada di Tasik. Tidak ada pemotongan gambar, hanya penegasan lewat kata-kata di akhir film setelah scene KUA di akhir acara," jelas Aris Muda juru bicara MVP Picture di fx Sudirman, Jakarta, Selasa (8/1).


Dari sisi hukum pun, MVP Pictures masih menunggu kelanjutan laporan yang dilayangkan beberapa komunitas. Menurut Afrian, pihak mereka tidak ada niatan seperti yang dituduhkan. "Tidak ada pihak kami, Mas Hanung, Mas Hestu, Mbak Agni, Pak Raam pihak terlapor, yang berniat untuk memutar-balikan budaya Minangkabau," katanya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/abs/dka)

Rekomendasi
Trending