1. Perang yang Dekat

Refal menambahkan bahwa perannya sebagai Daku terasa sangat dekat dengan dirinya, terutama dalam hal tekanan yang ia rasakan terkait dengan pertanyaan tentang cinta dan masa depan. Ia merasa banyak kemiripan antara kehidupannya dengan Daku, meski jalan hidupnya sedikit berbeda.

"Apa relate ditanya kapan nikah maksudnya? Hahaha," ujar Refal sambil tertawa.

Sementara itu, Rangga Natra, salah satu pemain lainnya, mengakui bahwa film ini sangat relevan dengan kehidupan penonton. Menurutnya, para penonton merasa relate dengan karakter-karakter yang ada di film ini.

"Kalau lihat dari tadi ya penonton itu maksudnya karena related banget gitu dengan yang terjadi sekarang gitu," tutur Rangga.

"Kalau kita nonton itu kayak menurut gua ya, kalau itu sangat related sama keadaan sekarang apa lagi gitu berasa kayak cctv trs kita yang ada di sana," tambahnya.

2. Antusiasme Tinggi

Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu sendiri bercerita tentang Daku Ramala, seorang penulis muda yang galau dengan dua pertanyaan besar dalam hidupnya: kapan memulai debut novelnya, dan kapan harus serius dalam cinta. Kisah ini membawa penonton pada perjalanan batin Daku yang mencoba menjawab tekanan keluarga dan harapan masyarakat.

Antusiasme tinggi terlihat dari tiket perdana yang habis terjual hanya dalam waktu dua menit di Tix.id. Dengan tema yang relevan dan bintang-bintang ternama, film ini sukses menarik perhatian di Jakarta Film Week dan siap menghibur lebih banyak penonton di layar lebar.