Oknum Cetak Voucher Film 'SOROP' Ilegal, MD Pictures Rugi Besar

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Oknum Cetak Voucher Film 'SOROP' Ilegal, MD Pictures Rugi Besar
MD Pictures Rugi Besar (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Kasus penggelapan voucher tiket film SOROP garapan MD Pictures mencuat setelah dua oknum percetakan, H dan Y, dilaporkan ke Polsek Kemayoran. Keduanya diduga mencetak dan mengedarkan voucher tiket tanpa izin, merugikan perusahaan produksi film tersebut.

Rivki Morais, Chief Distribution Officer MD Pictures, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah pihaknya menemukan penjualan ilegal voucher tiket SOROP di media sosial.

"Voucher ini untuk tiket menonton, tapi dijual-belikan tanpa sepengetahuan kami," ujar Rivki saat ditemui di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Menurut Rivki, film SOROP bahkan belum resmi tayang dan baru dijadwalkan hadir di bioskop pada 19 Desember 2024. "Sangat disayangkan terjadi penggelapan ini. MD Pictures selaku pemilik film dirugikan," tegasnya.

1. Ambil Langkah Hukum

Ambil Langkah Hukum

Investigasi internal mengungkap bahwa voucher ilegal tersebut berasal dari percetakan tempat H dan Y bekerja. MD Pictures kemudian mengambil langkah hukum untuk menghentikan kerugian yang diperkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Jika didiamkan, kerugiannya akan terus bertambah besar," tambah Rivki.

H dan Y telah menjalani pemeriksaan di Polsek Kemayoran. Meski berharap kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, keduanya tetap menghadapi proses hukum.

"Mudah-mudahan dari pihak MD mau kekeluargaan," ucap H, diamini oleh Y.

Namun, Rivki menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil untuk melindungi hak atas film SOROP. "Kami belum tahu potensi kerugiannya secara pasti. Saat ini kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan," jelasnya.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Pelanggaran Serius

MD Pictures menilai penggelapan ini sebagai pelanggaran serius yang bisa merusak reputasi dan bisnis film nasional. Aksi ilegal seperti ini dikhawatirkan akan merugikan tidak hanya pihak produksi, tetapi juga penonton yang membeli tiket secara sah.

Polsek Kemayoran terus mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut. Rivki dan timnya memastikan akan memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas. "Kami ingin semua pihak memahami pentingnya menjaga integritas dalam industri hiburan," pungkas Rivki.

Film SOROP yang mengusung kisah unik dan penuh aksi diharapkan tetap mendapatkan antusiasme tinggi dari penonton saat tayang perdana nanti. Pihak MD Pictures mengajak masyarakat untuk mendukung industri film secara legal.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending