Olga Lydia Sutradarai Kisah 'RECTOVERSO' Favoritnya
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Olga Lydia bergabung dengan empat sutradara perempuan dalam menggarap omnibus RECTOVERSO yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari yang berjudul sama.
Menurut Olga, film ini merupakan film besar dengan jumlah sutradara dan dana yang dikeluarkan untuk membiayainya. "Ada 5 sutradaranya dan pemainnya lumayan banyak. Kita bicara tentang cinta yang universal," ungkapnya saat ditemui di acara syukuran pra syuting RECTOVERSO di Kantor Keana Pictures, Cikini, Jakpus, beberapa waktu lalu.
Ada 5 judul film pendek yang bakal disertakan dalam omnibus Malaikat Juga Tahu, Curhat Buat Sahabat, Firasat, Hanya Isyarat, dan Cicak di Dinding. Kecintaannya pada kisah dalam Curhat Dengan Sahabat pun bersambut saat sang produser, Marcella mengizinkannya untuk menggarap kisah tersebut.
"Saya tertantang aja untuk memvisualisasikan apa yang sudah dibaca oleh jutaan pembaca buku ini. Apalagi Dee (Dewi Lestari) punya konsep yang kuat di setiap karyanya," ungkapnya. Meski berat, namun Olga mengaku siap belajar dalam menggarap film pendek ini.
Seperti apa isi kisah favorit Olga dalam RECTOVERSO ini? Ia punya pemahaman sendiri akan tulisan Dewi Lestari ini. "Dekat dengan kehidupan kita yah. Seseorang yang sering curhat sahabatnya. Sahabat itu adalah pendengar yang baik," ceritanya.
Dalam menggarap filmnya ini, Olga memilih Acha Septriasa dan Indra Birowo untuk berperan di dalamnya. "Mereka berdua menurut saya bisa memerankan sahabat cowok dan cewek ini. Untung mereka mau main di sini. Hehehe dan dibantu dengan Eka Sitorus, guru akting saya," pungkasnya. Rencananya, film omnibus ini akan tayang pada 27 September 2012 di seluruh Indonesia.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/ato/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement