Pekan Film Perpusnas Akan Diskusikan Film-Film Nasional

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Perkembangan perfilman tanah air makin menarik perhatian berbagai kalangan, tak terkecuali bagi Perpustakaan Nasional Indonesia. Mereka akan menyelenggarakan Pekan Film Perpusnas dengan menggelar dan mendiskusikan film-film nasional seperti AYAT-AYAT CINTA, DENIAS, dan lain-lain."Salinan film-film ini diserahkan pengusahanya kepada perpustakaan nasional sesuai UU no 4/1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam," kata Kepala Perpustakaan Nasional RI Dady P Rachmananta di sela penandatanganan MoU antara Perpustakaan Nasional Indonesia dan National Library of Australia di Jakarta, Selasa (6/5).Pekan film yang akan digelar di Gedung Teater Perpusnas pada 13-16 Mei itu dilaksanakan untuk mengawali rangkaian peringatan HUT Perpusnas yang ke-28 pada 17 Mei 2008.Pada 16 Mei pihaknya juga akan memberi penghargaan atas prestasi pengusaha rekaman dan penerbit yang berprestasi dalam melaksanakan UU no 4 tahun 1990 yang mewajibkan setiap pengusaha rekaman dan penerbit menyerahkan salinan publikasinya ke Perpusnas.Selain Pekan Film, perpusnas, juga akan menyelenggarakan Gerak Jalan Santai yang akan diikuti oleh seluruh karyawan Perpusnas yang dimulai dan berakhir di Perpusnas Jl Medan Merdeka Selatan no 11 dan rute mengelilingi Monas.Pada 19 Mei, Perpusnas juga kan menyelenggarakan siraman rohani oleh Emha Ainun Nadjib dan penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka dan Citra Darma Pustaloka kepada tokoh masyarakat dan insan pers pada 26 Mei.Perpusnas juga menyelenggarakan talk show Nagara Kretagama dengan mengundang pembicara Prof Dr Robson dari Belanda, Dr Rujaya dari Thailand, dan Prof Dr Edy Sedyawati pada 26 Mei.Talk show ini berkaitan dengan Perpusnas yang mendapat sertifikat Memory of the World dari Unesco, karena salah satu koleksinya Nagara Kretagama mendapat pengakuan dunia.Pada 26 Mei hingga 30 Mei digelar juga Pameran dengan tema Satu Abad Kebangkitan Nasional dan 28 Tahun Perpustakaan Nasional serta Bedah Buku tentang Pluralisme yang menghadirkan keynote speaker, mantan Presiden Gus Dur.Sedangkan pada 31 Mei malam hingga dini hari Perpusnas akan menggelar Wayang Purwa dengan Dalang Kanjeng Mas Tumenggung Cerma Manggala (Ki Timbul Hadiprayitno) dengan judul Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(*/boo)

Rekomendasi
Trending