Sinopsis Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS, Bawa Pesan Mendalam tentang Kesehatan Mental
Diterbitkan:

Sinopsis Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS (credit: imdb)
Kapanlagi.com - Kesehatan mental jadi salah satu tema yang belakangan sering di angkat sebagai cerita dalam film. Salah satu film terbaru yang membahas kesehatan mental adalah BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS. Saat tayang di bioskop, film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS berhasil curi perhatian penonton film karena cerita yang emosional.
Dengan konflik internal yang kuat, film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS menampilkan kisah perjuangan Tari menjadi sosok yang selalu terlihat menyenangkan di mata orang lain. Namun di lain sisi, dia juga sering kali merasa dihantui rasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
Penasaran, seperti apa kisah tentang kehidupan Tari dalam BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak sinopsis dan ulasan singkatnya berikut ini.
Advertisement
1. Sinopsis BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS
Seperti yang disebutkan di awal, film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS mengisahkan tentang Tari, seorang perempuan yang sejak kecil mengalami kekerasan emosional dari ayahnya. Kehidupan di bawah bayang-bayang amarah sang ayah yang sering kali diluapkan kepada ibunya dan dirinya sendiri, membuat Tari tumbuh menjadi sosok yang pendiam dan penuh rasa bersalah.
Rasa bersalah yang mendalam membuatnya terjebak dalam siklus keinginan untuk selalu menyenangkan orang lain. Tari juga sering merasa perlu meminta maaf meski tidak melakukan kesalahan.
Di sisi lain, Baskara, seorang pria yang juga memiliki masalah emosional, melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Tari. Baskara memiliki masalah kontrol emosi, yang membuatnya mudah marah. Namun, ketika ia bertemu dengan Tari, ia mulai merasa ada sesuatu yang bisa membantu dirinya untuk lebih mengendalikan amarahnya. Baskara kemudian berusaha mendekati Tari dan membantunya keluar dari kebiasaan buruknya yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain.
Seiring waktu, Baskara mendorong Tari untuk lebih berani mengatakan ketidaksukaannya dan tidak lagi merasa terbebani untuk selalu berkata "iya". Pada saat yang sama, Tari pun memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan Baskara.
Kesabaran dan ketenangan yang dimiliki Tari menjadi kunci dalam membantu Baskara mengendalikan emosinya. Kehadiran satu sama lain memberikan pelajaran berharga bagi keduanya dalam menghadapi tantangan hidup mereka.
Perjalanan emosional ini menjadi inti dari film ini, dimana dua karakter ini berusaha mengatasi luka masa lalu dan trauma mereka. Setiap langkah mereka dalam menyembuhkan diri semakin menegaskan pesan tentang pentingnya dukungan emosional dalam proses pemulihan.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Daftar Pemain BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS
Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS tidak hanya menghadirkan cerita yang mendalam, tetapi juga diperankan oleh sejumlah aktor berbakat yang mampu menyampaikan emosi dengan kuat. Keberadaan para aktor ini memberikan sentuhan emosional dan menjadikan setiap karakter terasa hidup dan autentik.
Berikut adalah daftar pemain yang membintangi film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS beserta peran mereka masing-masing.
- Prilly Latuconsina memerankan karakter karakter Tari.
- Pradikta Wicaksono memerankan karakter Baskara.
- Surya Saputra memerankan karakter Pras.
- Dominuque Sanda memerankan karakter Devi.
- Widi Mulia memerankan karakter Nina.
- Shania Gracia memerankan karakter Sarah.
- Antonio Blanco Jr. memerankan karakter Dimas.
- Kristo Immanuel memerankan karakter Agoy.
3. Fakta Menarik tentang BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS
Selain menyuguhkan cerita yang mengharukan, BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS juga penuh dengan berbagai fakta menarik yang patut diketahui. Berikut ini beberapa poin penting yang bisa kalian temukan dalam film ini.
1.Tema Emosional yang Kuat
Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS menyentuh tema besar tentang trauma masa kecil yang memengaruhi kehidupan seseorang.
2. Dukungan dari Support Group
Tari bergabung dengan support group untuk mencari dukungan dari orang-orang dengan pengalaman serupa.
3. Lagu "Runtuh" Jadi Soundtrack
Musik latar yang diadaptasi dari lagu "Runtuh" semakin menguatkan emosi yang dirasakan oleh karakter-karakter dalam film.
4. Proses Penyembuhan yang Penuh Tantangan
Film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS menunjukkan bahwa penyembuhan luka batin membutuhkan kesabaran dan keberanian.
5. Pesan tentang Dukungan Emosional
Salah satu pesan utama yang diangkat film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS adalah pentingnya memiliki orang yang mendukung dalam proses pemulihan.
Dengan berbagai pesan emosional yang kuat, BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS mengajak kalian untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya dukungan dalam menghadapi trauma masa lalu.
Itulah di antaranya ulasan tentang sinopsis, daftar pemain dan juga fakta-fakta menarik film BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS. Langsung tonton sekarang, sebab kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Baca artikel menarik lainnya:
Resep Cah Kangkung, Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Menu Sehari-hari yang Menggugah Selera!
5 Rekomendasi Drama China tentang Kosmetik dan Kecantikan, Cerita Menarik dengan Visual Memesona
6 Rekomendasi Buku Pramoedya Ananta Toer yang Sarat Makna, Wajib Masuk Daftar Bacaan
10 Potret Maia Estianty dan Suaminya Irwan Mussry yang Blusukan di Pasar Tradisional Jepang, Makan Ramen Halal - Sperma Ikan Mentah
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
Berita Foto
(kpl/psp)
Advertisement