Soraya Intercine Films Kini Hidupkan Lagi Superhero Klasik 'LABAH-LABAH MERAH'
Diterbitkan:
LABAH-LABAH MERAH © instagram.com/sorayaintercinefilms
Kapanlagi.com - Euforia kebangkitan Ratu Horor Suzzanna di layar lebar tampaknya memberikan kepercayaan diri besar bagi Soraya Intercine Films. Terbukti sukses menghidupkan kembali ikon legendaris, rumah produksi tersebut kini mengumumkan proyek ambisius berikutnya: mengangkat superhero klasik Indonesia, LABAH-LABAH MERAH, ke dalam format film modern.
Sebagai penanda dimulainya proyek besar ini, teaser poster perdana LABAH-LABAH MERAH telah resmi diperkenalkan dalam ajang Indonesia Comic Con X Anime Con beberapa waktu lalu. Langkah ini menegaskan misi Soraya Intercine Films untuk terus merayakan dan melestarikan kekayaan warisan Intellectual Property (IP) Tanah Air.
Baca berita lainnya seputar LABAH-LABAH MERAH di Liputan6.com.
Advertisement
1. Pendorong Utama
Produser Sunil Soraya menyatakan bahwa kesuksesan proyek Suzzanna menjadi pendorong utama bagi mereka untuk kembali menggali potensi dari ikon-ikon lawas Indonesia.
"Dengan pengalaman menghidupkan kembali karakter Suzzanna yang legendaris, kami di Soraya Intercine Films semakin yakin bahwa Indonesia memiliki warisan IP yang sangat kaya dan layak dilestarikan. Labah-Labah Merah menjadi langkah berikutnya dalam misi kami untuk menghadirkan kembali ikon-ikon budaya Indonesia dalam format yang relevan dan spektakuler bagi generasi masa kini," ujar Sunil Soraya.
Bagi generasi yang lebih muda, nama Labah-Labah Merah mungkin terdengar asing. Namun, pada era 1960-an, karakter ciptaan komikus legendaris Kus Bram ini merupakan salah satu pahlawan super paling populer di kalangan pembaca komik Indonesia.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Identitas Rahasia
Dalam kisah aslinya, LABAH-LABAH MERAH memiliki identitas rahasia bernama Bramiana. Ia adalah seorang pemain trapeze berbakat dalam sebuah rombongan sirkus keliling yang selalu memukau penonton dengan aksi akrobatik yang memukau di ketinggian.
Namun, kehidupan gemerlap sirkus itu berubah menjadi mimpi buruk ketika sang pemimpin sirkus tewas secara tragis dalam sebuah insiden perampokan. Peristiwa kelam tersebut menjadi titik balik yang mengubah jalan hidup Bramiana selamanya.
Berbekal kemampuan bela diri dan keberanian yang luar biasa, Bramiana memutuskan untuk mengenakan topeng. Ia bertransformasi menjadi pahlawan misterius bernama Labah-Labah Merah, yang berjuang menegakkan keadilan dan membasmi kejahatan.
3. Akan Diproduksi pada 2026
Saat ini, proyek film tersebut masih berada dalam tahap pengembangan awal. Pihak Soraya Intercine Films tengah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan adaptasi ini mampu memenuhi ekspektasi para penggemar lama maupun penonton baru.
Menurut rencana, proses produksi film LABAH-LABAH MERAH akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Hal ini menandakan bahwa proyek ini digarap dengan serius dan tidak terburu-buru.
Dengan rekam jejak yang terbukti sukses dalam menggarap ulang properti intelektual klasik, kehadiran film LABAH-LABAH MERAH tentu menjadi angin segar dan sangat dinantikan oleh para pecinta film superhero di Tanah Air.
4. Q & A Seputar LABAH-LABAH MERAH
Siapakah Labah-Labah Merah itu?
Labah-Labah Merah adalah karakter pahlawan super dari komik klasik Indonesia era 1960-an, diciptakan oleh Kus Bram, yang bernama asli Bramiana, seorang pemain trapeze sirkus.
Mengapa Soraya Intercine Films mengadaptasi LABAH-LABAH MERAH?
Soraya Intercine Films ingin menjaga dan merayakan kekayaan Intellectual Property (IP) Indonesia, menghadirkan ikon budaya ini dalam format relevan dan spektakuler bagi generasi masa kini.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/aal/tdr)
Sahal Fadhli
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
