Sutradarai dan Tulis Skenario Film Biopik Srimulat, Ini Alasan Fajar Nugros Jadikan Sosok Gepeng Karakter Sentral

Sutradarai dan Tulis Skenario Film Biopik Srimulat, Ini Alasan Fajar Nugros Jadikan Sosok Gepeng Karakter Sentral
Fajar Nugros - Bio One ©instagram.com/fajarnugrs/filmsrimulat

Kapanlagi.com - Fajar Nugros menyutradarai dan menulis skenario film biopik tentang grup lawak legendaris Srimulat. Film pertama berjudul SRIMULAT: HIL YANG MUSTAHAL rilis pada 19 Mei 2022 mampu mengoleksi 246 ribu penonton. Sekuelnya bertajuk SRIMULAT: HIDUP MEMANG KOMEDI siap edar di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 November 2023.

Fajar mengaku bersyukur bisa merilis film dwilogi tentang Srimulat ini. Pasalnya dari segi penulisan hingga kemudian memproduksi bersama belasan aktor aktris tenar bukan perkara mudah.

"Saya bersyukur sekali bisa menyelesaikan film ini, privilege banget bisa memfilmkan kisah Srimulat. Dari pembuatan skenario sudah complicated karena harus sesuai dengan karakter masing-masing. Ada komedi Pak Tarzan, Pak Basuki, nggak bisa dicampur, harus sesuai dengan sejarahnya," kata Fajar ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

1. Bangun Set Semirip Mungkin

instagram.com/filmsrimulat

Meski ada bagian yang difiksikan untuk menambah unsur dramatis, namun ada pula adegan yang dihidupkan ulang dari situasi nyata. Yakni adegan ketika rombongan Srimulat syuting untuk pertama kali di TVRI.

"Kita bangun panggung Srimulat di TVRI persis seperti dulu saat dipakai, kostumnya juga persis, bagian akhir ketika mereka tampil di panggung kita me-remake total seperti aslinya," ucap Nugros.

2. Alasan Jadikan Gepeng Karakter Sentral

SRIMULAT: HIL YANG MUSTAHAL dan SRIMULAT: HIDUP MEMANG KOMEDI menjadikan Gepeng yang diperankan oleh Bio One sebagai sosok sentral di antara sekian banyak karakter. Hal itu disengaja karena setelah melakukan pemilahan, cerita Gepeng sangat menarik.

"Filmnya memang tentang Srimulat, tapi nggak bisa kalau langsung grup, kita harus menggaet penonton dengan satu karakter yang paling relate dan menarik dari sekian itu. Setelah dipilah, kita pakai era Srimulat pertama kali tampil di TV sekitar tahun 83, dan yang paling menarik karakter Gepeng," jelas Nugros.

"Gepeng pengrawit bersama bapaknya di Srimulat, dia nyeletuk saat Srimulat tampil di sriwedari dan Pak Teguh membawanya ke Jakarta. Ini jadi kisah from zero to hero. Itulah kenapa dipilih Gepeng karena karakternya menarik, dia nge-lead tanpa sadar, akhirnya kita pilih untuk meng-carry ceritanya," tandas Nugros.

Rekomendasi
Trending