Dalam film besutan Nia Dinata ini, Titiek Puspa berperan sebagai Oma (nenek) dari tiga dara yang diperankan oleh Shanty, Tara dan Tatyana. Banyak pengalaman menarik yang dialami eyang sapaan akrabnya, selama syuting di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya saat harus syuting sebuah adegan di pantai dengan matahari yang sangat terik.
"Jam 12 malam saya sudah make up sendiri, jam 2 berangkat (dari hotel) dan jam 4 sampai (pantai) masih gelap gulita. Pagi-pagi jam 6 itu sudah kayak jam satu siang. Saat itu adegan kawin," ujar Titiek Puspa saat jumpa pers di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan pada (29/3).
Demi keamanan dan kenyamanan, tanpa sepengetahuan eyang, Nia sampai menyewa ambulans. Pasalnya, sampai saat ini Titiek Puspa masih dalam perawatan dokter karena belum lama ini jatuh sakit.
"Saya sebenarnya saat itu bawa ambulans yang saya suruh parkir jauh banget. Karena kalau eyang tau, pasti marah banget. Jadi aku merahasiakannya," ungkap Nia yang baru memberitahukan hal tersebut kepada eyang Titiek Puspa saat jumpa pers.
Namun, ambulans itu pun akhirnya tidak terpakai sama sekali. Karena selama syuting berlangsung Titiek Puspa benar-benar berusaha melakukan yang terbaik dan hebatnya tidak pernah mengeluh. "Eyang nggak pernah sama sekali complain, nah kita yang masih muda-muda kalau mau complain malu," ungkap Shanty.
Selain itu, Nia juga hanya memberikan maksimal dua scene dalam satu hari untuk pelantun Apanya Dong itu agar tidak kelelahan. "Tapi kalau libur (syuting) aku ke dokter. Pacaran aja sama dokter," kata Titiek Puspa yang disambut tawa oleh para pemain.
(kpl/rhm/abl)