Kapanlagi.com - Titi Sjuman merasa bangga bisa bermain di road movie RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA. Salah satu hal yang membuat ia bangga adalah bisa bekerja sama dengan M. Ainun Najib yang terkenal dengan sapaan Cak Nun. Pengalaman ini dirasakannya sebagai hal yang luar biasa.
"Dia orang yang ga pernah marahin orang. Kalo aku mukulin orang tuh mungkin dia juga ga akan marah, tapi ada bahasa lain yang bisa ngebuat aku sadar dengan apa yang aku lakuin," ujar Titi saat ditemui dalam Gala Premiere film Rayya di XXI Epicentrum, Senin (17/9) malam.
Dalam film yang disutradarai oleh Viva Westi ini, Cak Nun ambil bagian dalam penulisan naskah. Bahasa puitis yang dipilih Cak Nun dalam penulisan naskah film RAYYA diakui Titi sempat membuatnya kesulitan. Aktris yang juga berprofesi sebagai drummer ini malah merasa tertantang dengan naskah puitis tersebut.
"Awalnya berat karena bahasa puitis yang ditulis Cak Nun. Tapi, saya melihat itu sebagai tantangan. Itu menjadi salah satu alasan mengambil peran Rayya di film ini," tambahnya. Saking dalamnya mendalami naskah, Titi jujur mengakui kalau bahasa-bahasa puitis yang terdapat di film RAYYA sampai terbawa dalam kehidupan sehari-harinya.
"Ya bahasanya lumayan mempengaruhi sih apalagi kalau ngetwit di twitter. Kalo memang bahasanya bagus ya kenapa ga digunain," kilahnya.

Berita Foto

+9

Titi Sjuman - Gala Premiere film RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA