Versi Extended Film 'SOEKARNO' Akan Tayang di Luar Negeri

Penulis: Angga S Priyono

Diperbarui: Diterbitkan:

Versi Extended Film 'SOEKARNO' Akan Tayang di Luar Negeri Hanung Bramantyo © KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Film SOEKARNO rencananya akan dirilis kembali versi extended-nya. Bertempat di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (12/8) diadakan screening dari biopic presiden pertama kita ini, yang menampilkan versi penuh dari yang telah dibuat Hanung Bramantyo.


Versi extended SOEKARNO menayangkan 20 menit yang terpotong dari versi pertamanya. Durasi tersebut merupakan kumpulan dari berbagai adegan yang dipotong oleh produser, hal ini dimaksudkan agar mendapatkan alur dinamis dari film. Padahal seperti diakui oleh Hanung Bramantyo sang sutradara, pemotongan justru berpengaruh terhadap esensi cerita.


Adegan yang terpotong berisi dialog-dialog yang dilakukan oleh Bung Karno. Presiden pertama Republik Indonesia ini memang terkenal dengan kemampuan diplomasinya. Gaya bicaranya yang tegas dan lugas memang banyak dikagumi oleh banyak pihak.


Rencananya selain di Indonesia, film SOEKARNO juga akan diputar di luar negeri. Setidaknya tiga negara telah memastikan penayangan biopic ini di negara masing-masing. Untuk jadwal tayangnya sendiri adalah 11 Agustus di Singapura, Hongkong akan menayangkannya pada 14 Agustus dan pada tanggal 15 Agustus akan hadir di Malaysia.


SOEKARNO © filmsukarno.comSOEKARNO © filmsukarno.com


Penayangan kembali film SOEKARNO pada bulan Agustus ini ternyata berdampak postif bagi salah satu aktor yang bermain di dalamnya. Lukman Sardi mengaku bahagia biopic ini diputar ulang, ia berharap akan lebih banyak penonton yang hadir.


Film SOEKARNO dibintangi oleh jajaran aktor ternama seperti Ario Bayu (Soekarno), Lukman Sardi (Hatta), Maudy Koesnaedi (Inggit), dan Tika Bravani (Fatmawati). Pemilihan Ario Bayu sebagai sosok Soekarno menuai protes dari Rachmawati, putri Soekarno. Namun Hanung sebagai sutradara tetap memercayakan peran itu kepada Ario Bayu.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/uji/sic)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending