Vidio Kembali Tegaskan Posisinya sebagai Platform OTT No. 1 di Indonesia

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Vidio Kembali Tegaskan Posisinya sebagai Platform OTT No. 1 di Indonesia
Vidio (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Vidio kembali menegaskan kepemimpinannya sebagai platform over-the-top (OTT) nomor satu di Indonesia dengan jumlah pelanggan berbayar terbanyak pada kuartal keempat 2024. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari AMPD, SEA Premium VOD Landscape (Februari 2025). Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Vidio sebagai pemimpin pasar di industri streaming Indonesia.

Menurut laporan MPA, Vidio mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pelanggan berbayar, mencapai 4,7 juta pelanggan pada Desember 2024, mengungguli sejumlah platform global. Faktor utama yang mendorong keberhasilan ini adalah strategi konten yang kuat dan inovatif, mencakup hak siar eksklusif berbagai ajang olahraga bergengsi serta produksi Vidio Original Series yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, seperti Zona Merah, Santri Pilihan Bunda, True Stalker, serta film-film lokal Indonesia.

Sementara itu, Indonesia sebagai pasar terbesar dan dengan pertumbuhan pesat di Asia Tenggara untuk layanan Premium VOD, memiliki potensi besar bagi OTT streaming lokal seperti Vidio. Pada tahun 2024, jumlah pengguna OTT atau Premium VOD di Indonesia mencapai 40 juta orang, berlipat 2,7 kali sejak tahun 2020 yang hanya 15 juta orang.




1. Waktu Tontonan Tertinggi

Indonesia juga mencatat angka waktu tontonan tertinggi di kawasan tersebut, dengan total 5 miliar jam waktu tontonan OTT atau Premium VOD sepanjang 2024, yang berlipat 2,5 kali dibandingkan 2020 yang hanya 2 miliar jam. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi konten digital berkualitas tinggi.

Sutanto Hartono, CEO Vidio, menyatakan, "Kami sangat bangga dapat mempertahankan posisi Vidio sebagai platform OTT nomor satu di Indonesia. Sebagai produser webseries lokal terbesar, kami terus berkomitmen untuk menghadirkan Vidio Original Series (VOS) yang berkualitas. Tahun ini, kami akan mencapai 100 judul VOS, sebagai bukti dedikasi kami untuk terus memberikan konten terbaik bagi pengguna Indonesia."

Vivek Couto, Executive Director Media Partners Asia, mengomentari pencapaian Vidio, “Kategori VOD premium tumbuh pesat di Indonesia sepanjang tahun 2024 dengan Vidio menambah sekitar 800.000 pelanggan baru untuk mempertahankan kepemimpinannya di kategori tersebut, dengan total lebih dari 4,7 juta pelanggan. Kinerjanya ditegaskan oleh terobosan serial lokal dan olahraga serta peningkatan penetrasi di luar kota-kota besar di Indonesia.”

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kejutan Lebih Seru

Satu dekade perjalanan Vidio menghadirkan beragam genre, sekuel, adaptasi, animasi, hingga kejutan seru karya lokal Indonesia. Pada tahun 2025 ini, Vidio akan menghadirkan 14 judul dengan kejutan yang lebih seru.

Sebanyak 9 judul baru di antaranya adalah Bad Guys, Mama-Mama Pengejar Cinta, Theo & Ruza, Roman Dendam, Benci Bilang Cinta, Jalinan Terlarang, Malam Pertama, Cinta Dalam Sujudku, dan Sugar Baby. Selain itu, akan ada kelanjutan dari 4 serial populer, yaitu Scandal 3, Santri Pilihan Bunda 2, Open BO 3, dan Pertaruhan The Series 3.

3. Gebrakan Baru

Selain taburan bintang-bintang terkenal untuk Vidio Original Series, Vidio juga akan membuat gebrakan baru dengan mempersembahkan karya adaptasi My Stupid Boss: The Animated Series. Berdasarkan novel dan film populer My Stupid Boss, serial animasi ini mengikuti kisah Kerani yang berharap dapat bebas dari kekacauan Bosman setelah dipindah ke kantor cabang di sebuah kota kecil di Sarawak.

Namun, impian Kerani segera hancur karena kekacauan yang terus terjadi akibat ulah Bosman. Disutradarai oleh Daryl Wilson, diproduseri oleh Frederica, dan dengan pengisi suara dari para pemeran asli seperti Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, dan Chew Kin Wah, kita bisa nantikan kisah Kerani dalam versi animasi yang pastinya tidak kalah menarik.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending