Fakta-Fakta Menarik Adaptasi Live Action ‘AVATAR: THE LAST AIRBENDER’ Oleh Netflix, Pencipta Asli Ternyata Tidak Terlibat Dalam Produksi
Diterbitkan:

youtube.com/@Netflix & avatar.fandom.com
Kapanlagi.com - Netflix telah mengumumkan rencananya untuk menghidupkan kembali kehidupan dunia yang disukai banyak orang melalui adaptasi live action dari serial animasi terkenal AVATAR: THE LAST AIRBENDER. Adaptasi Netflix ini pertama kali diumumkan pada tahun 2018 dan akan dirilis tahun depan tepatnya di tanggal 22 Februari 2024. Para penggemar memiliki tanggapan yang campur dengan beberapa memiliki reaski positif dan negatif dikarenakan salah satu berita yang mengherankan dalam masa produksi.
Namun, di tengah ekspektasi yang campur, para penggemar ingin mengetahui lebih banyak tentang proses pembuatan serial live action ini. Apa yang membedakannya dari versi animasi? Apakah plot utama akan tetap sama atau akan ada perubahan besar? Bagaimana versi live action ini akan menampilkan elemen penting, dan lain-lain. Kalau kamu kepo tentang pertanyaan itu, simak berikut sampai akhir ya!
Advertisement
1. Adaptasi Episodic ke Live Action
Netflix tidak akan berusaha memperbaiki dan juga merubah berbagai elemen penting dalam seri aslinya. Dengan memanfaatkan tambahan durasi, plot utama dari serial ini akan mengikuti perjalanan Aang untuk menjadi seorang Avatar yang sepenuhnya menyadari potensinya, sambil memberikan lebih banyak ruang bagi perkembangan karakter pendukung dan alur cerita tambahan yang mungkin terabaikan dalam versi aslinya.
Meskipun banyak penggemar menyukai serial animasi dengan durasi setengah jam per episode, beberapa memiliki pendapat bahwa durasi yang lebih panjang dapat dimanfaatkan untuk seri adaptasi ini. Sebagai contoh, beberapa plot dan juga pengenalan karakter pendukung memiliki plot yang terasa dicepatkan dan karena itu tidak terasa lengkap. Dengan setiap episode yang kemungkinan akan memiliki durasi antara empat puluh hingga satu jam, karakter-karakter akan memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Pencipta Asli Tidak Terlibat
Antusiasme para penggemar meningkat ketika Netflix mengumumkan rencana mereka untuk membuat adaptasi live-action dari salah satu film animasi paling populer, AVATAR: THE LAST AIRBENDER pada tahun 2018. Penggemar sangat senang mendengar kabar saat mengetahui bahwa Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, kedua pencipta yang bertanggung jawab atas kesuksesan serial aslinya, akan terlibat langsung dalam proyek ini.
Namun, 2 tahun setelah pengumuman adaptasi live action dari Netflix, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan proyek ini. Perbedaan besar mereka dan Netflix tentang bagaimana cerita dan karakter harus diperlakukan dalam versi live action menentukan keputusan itu. Michael Dante DiMartino berkata berikut tentang kepergiannya dari proyek ini:
"Ketika Bryan dan saya bergabung dengan proyek ini pada tahun 2018, kami dipekerjakan sebagai produser eksekutif dan showrunner. Dalam pengumuman bersama untuk seri ini, Netflix menyatakan komitmennya untuk menghormati visi kami dalam penyampaian ulang ini dan mendukung kami dalam menciptakan seri ini. Dan kami menyatakan betapa senang kami atas kesempatan ini untuk memimpin. Namun, sayangnya, hal-hal tidak berjalan sebagaimana yang kami harapkan."
3. Melewati Kekecewaan Adaptasi Sebelumnya
Mengingat reputasi film live action sebelumnya yang dibuat oleh M. Night Shyamalan, tidak mengherankan bahwa beberapa tanggapan negatif terhadap pengumuman live action baru dari AVATAR: THE LAST AIRBENDER telah muncul. Penggemar setia sangat kecewa dengan adaptasi pertama di tahun 2010, yang mendapatkan banyak kritikan dengan keras. Reaksi tersebut menunjukkan bahwa harapan para penggemar tidak terpenuhi dan bahwa ekspektasi mereka dirusak oleh pergeseran dari sumber asli materi.
Namun, harapan mulai muncul kembali setelah pengumuman Netflix bahwa mereka akan menghormati esensi cerita aslinya dan juga tim kreatif baru yang didirikan dari berbagai sutradara dari film-film terkenal dan sukses seperti Albert Kim yang menyutradari SLEEPY HOLLOW. Banyak penggemar berharap pengalaman yang tidak memuaskan sebelumnya akan memberi pelajaran berharga bagi tim produksi Netflix untuk mempertahankan kualitas cerita, karakter, dan esensi yang dicintai banyak orang dalam versi animasinya.
Meskipun masih banyak penggemar yang masih ragu dengan adaptasi ini dikarenakan pencipta aslinya tidak lagi terlibat, dengan trailer baru yang telah di rilis banyak juga penggemar yang lebihh terbuka karena cuplikan yang ditunjukkan sejauh ini tetap sama dan setia dengan serial aslinya.
Jangan lupa baca artikel ini juga ya!
Seri Animasi Legendaris ’AVATAR: THE LAST AIRBENDER’ Diadaptasi Jadi Live Action, Simak Sinopsisnya Berikut~
Sinopsis Film ’FERRARI’ 2023, Mengungkap Kontroversi dan Cerita Gelap Dalam Karir Enzo Ferrari
Menantikan ‘DUNE: PART 2’ di 2024, Berikut Sederet Film Sci-Fi Serupa yang Wajib Kamu Tonton
Sederet Film Adaptasi Video Game yang Sempat Viral di Bioskop, Ada RESIDENT EVIL Hingga DETECTIVE PIKACHU
Dipakai Keluarga Keraton, Ini Nama Kebaya Hitam Dian Sastrowardoyo beserta Makna Tiap Warnanya dalam Serial 'GADIS KRETEK'
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat