Sinopsis 'NO OTHER LAND', Dokumenter Pemenang Oscar 2025 Tayang di Indonesia 7 Maret

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Sinopsis 'NO OTHER LAND', Dokumenter Pemenang Oscar 2025 Tayang di Indonesia 7 Maret
Dokumenter No Other Land bongkar realitas Palestina. (credit:instagram.com/nootherland.film)

Kapanlagi.com - Film dokumenter NO OTHER LAND menjadi sorotan setelah berhasil meraih Piala Oscar 2025 dalam kategori Best Documentary Feature Film. Film ini menampilkan kisah nyata tentang penghancuran pemukiman Palestina di Tepi Barat yang dilakukan oleh militer Israel.

Kemenangan NO OTHER LAND di ajang Academy Awards membawa dampak besar, termasuk ke Indonesia. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop tanah air mulai 7 Maret 2025, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menyaksikan langsung dokumentasi perjuangan warga Palestina.

Sebelum tayang di Indonesia, film ini sudah lebih dulu mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi di festival film dunia. Selain Oscar, NO OTHER LAND juga memenangkan Panorama Audience Award dan Berlinale Documentary Film Award di Berlin International Film Festival 2024.

1. Perjalanan NO OTHER LAND Menuju Piala Oscar 2025

NO OTHER LAND merupakan proyek kolaborasi antara empat aktivis dan jurnalis Palestina serta Israel: Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor. Mereka bekerja sama untuk mendokumentasikan realitas di Palestina yang jarang mendapatkan perhatian dunia.

Film ini merekam kisah Basel Adra, seorang jurnalis Palestina yang sejak kecil menyaksikan bagaimana pemukiman rakyat Palestina dihancurkan oleh militer Israel. Dengan kameranya, ia mendokumentasikan penggusuran, penangkapan, serta perlawanan masyarakat di Masafer Yatta, Tepi Barat.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Sinopsis NO OTHER LAND, Kisah Perjuangan di Palestina

Film ini menyoroti bagaimana Basel Adra dan komunitasnya terus berjuang melawan pemindahan paksa oleh Israel. Ia merekam setiap momen saat rumah-rumah dihancurkan oleh buldoser dan penduduk dipaksa pergi tanpa perlindungan hukum.

Dalam prosesnya, Basel bertemu dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel yang menentang kebijakan pemerintahnya terhadap Palestina. Persahabatan mereka menghadapi tantangan besar karena berasal dari latar belakang yang sangat berbeda Basel hidup dalam tekanan militer, sementara Yuval memiliki kebebasan yang luas.

3. Penayangan di Indonesia dan Platform Streaming

Setelah sukses di berbagai festival, NO OTHER LAND akhirnya dipastikan tayang di Indonesia mulai 7 Maret 2025. Film ini dirilis bersamaan dengan beberapa film pemenang Oscar lainnya, seperti I'm Still Here, Flow, dan The Substance.

Selain tayang di bioskop, KlikFilm juga mengumumkan bahwa NO OTHER LAND akan tersedia di layanan streaming mereka. Namun, jadwal pasti untuk perilisan digitalnya masih belum dikonfirmasi.

4. Pidato Kemenangan Basel Adra dan Seruan Global

Saat menerima Piala Oscar, Basel Adra menggunakan panggung tersebut untuk menyuarakan kondisi Palestina. Ia menegaskan bahwa rakyat Palestina telah mengalami kekerasan dan pengusiran selama puluhan tahun tanpa keadilan.

Yuval Abraham, yang juga menjadi sutradara, menambahkan bahwa dunia harus bertindak untuk menghentikan penderitaan di Palestina. Ia secara terbuka mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dinilai turut memperburuk situasi di Gaza.

5. Penghargaan dan Pengakuan Internasional untuk NO OTHER LAND

Selain memenangkan Oscar, NO OTHER LAND telah meraih berbagai penghargaan internasional lainnya. Film ini mendapatkan Busan Cinephile Award di Busan International Film Festival 2024 serta European Documentary Award di European Film Awards 2024.

Film ini juga menarik perhatian di berbagai festival film dunia, termasuk Copenhagen International Documentary Film Festival dan Vancouver International Film Festival. Dengan rekam jejak yang luar biasa, NO OTHER LAND menjadi salah satu dokumenter paling berpengaruh tahun ini.

Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending