'STAR WARS: THE RISE OF SKYWALKER' Raup Keuntungan Rp 6,8 Triliun Dalam Minggu Pertamanya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tercatat dalam box office, STAR WARS THE RISE OF SKYWALKER yang tayang pada pekan Natal meraup keuntungan lebih dari Rp. 6,8 triliun. Antusiasme yang begitu tinggi akan film ini tak lain karena ini adalah seri pamungkas trilogi ternyata STAR WARS.
Secara garis besar, film ini melanjutkan cerita dalam STAR WARS: THE LAST JEDI (2017). Anggota Resistance masih berperang dengan tentara First Order, tapi kali ini kondisi Resistance sangat rentan setelah markas mereka dihancurkan.
First Order kini dipimpin oleh Kylo Ren (Adam Driver) setelah sebelumnya ia membunuh Supreme Leader Snoke (Andy Serkis). Ren sangat berambisi membuat First Order sangat kuat sehingga ia bernafsu menyerang Resistance. Di sisi lain, meski Resistance kalah secara angka, mereka berusaha bangkit untuk melawan First Order.
Poe Dameron (Oscar Isaac) mulai mengumpulkan orang-orang untuk kembali membangun Resistance. Salah satu orang yang membantu Resistance adalah Lando Calrissian (Billy Dee Williams), karakter lama yang pernah muncul dalam seri film STAR WARS. Ia pernah muncul dalam STAR WARS: THE EMPIRE STRIKES BACK (1980) dan STAR WARS: RETURN OF THE JEDI (1983).
Dikutip dari Disney, STAR WARS THE RISE OF SKYWALKER menghasilkan US$ 32 juta (Rp 450 Milyar) di Amerika Serikat pada hari Natal. STAR WARS: THE RISE OF SKYWALKER termasuk film besar yang rilis pada saat liburan tiba, sejak STAR WARS: THE FORCE AWAKENS dirilis sebelum liburan tahun 2015.
Pendapatan film Star Wars di seluruh dunia mencapai lebih dari US$500 Million (Rp 7 Triliun). Pada 30 Desember pendapatan yang dihasilkan di Amerika Utara berkisar sekitar US$176 juta (Rp4,5 triliun) pada minggu pertamanya. Namun tidak seperti seri film sebelumnya, film ini masih kalah dengan pendapatan dua seri sebelumnya. Namun film terbarunya ini terbukti menjadi film pilihan bagi para penonton bioskop pada hari Natal.
Advertisement
JUMANJI: THE NEXT LEVEL yang dirilis pada 13 Desember menghasilkan US$12,5 Juta dan film LITTLE WOMEN menjaring sekitar US$6 Juta pada hari pembukaannya.
Seri ke sembilan STAR WARS ini mengakhiri pertempuran antara Daisy Ridley Rey dan Adam Driver Kylo Ren, serta menutup drama keluarga epik dari Skywalkers.
Shawn Robbins, kepala analis di Boxoffice.com mengatakan kepada CNN Business bahwa Star Wars selalu menjadi mitos yang diturunkan seperti kisah-kisah lama.
"Star Wars: The Rise of Skywalker" mendapati jumlah penonton yang melonjak, karena ini adalah akhir dari salah satu cerita bioskop paling terkenal, kata Robbins. “Ini adalah akhir trilogy dari seluruh trilogy” katanya.
“Ini adalah acara untuk beberapa generasi, termasuk penonton yang telah tumbuh dengan waralaba dari hari pertama hingga generasi prekuel, dan sekarang, generasi saat ini yang akan menciptakan film baru dan mewariskannya lagi”. Film yang menghasilkan lebih dari $500 Million (Rp 7 Triliun) di seluruh dunia, nyatanya tidak memperhitungkan inflasi.
Namun sayangnya RISE OF THE SKYWALKER malah menjadi kontroversial di kalangan publik. Beragam komentar muncul pada film seri ke sembilan dalam antologi Star Wars ini. Film ini memegang skor 58% di situs ulasan Rotten Tomatoes - penurunan tajam dari skor film FORCE AWAKENS dan THE LAST JEDI yang masing-masing adalah 93% dan 91%.
Sedangkan dari CinemaScore, sejak penayangan perdana film ini mendapatkan nilai ‘B+’. Ini adalah satu satu film starwars dari Disney yang mendapat nilai kurang dari ‘A’. Respon yang diperoleh "tersebut merupakan penurunan film Disney sepanjang film Star Wars yang pernah ada.
Penulis: Wela Firda Latifah
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/mag)
Editor Kapanlagi.com
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat