1. Inception (2010) terinspirasi Paprika (2006)

INCEPTION karya Christopher Nolan dikenal luas terinspirasi oleh anime Paprika. Kedua film ini mengeksplorasi bagaimana mimpi dalam alam bawah sadar mempengaruhi kenyataan.

Dalam INCEPTION, saat seseorang memasuki pikiran orang lain, mereka membawa semua beban emosional yang dapat memanifestasikan dalam mimpi. Ariadne, salah satu karakter, memasuki pikiran Cobb untuk menemukan rahasia yang disembunyikannya, digambarkan melalui perjalanan di dalam lift yang mewakili berbagai kenangan yang ingin ditekan.

Di sisi lain, PAPRIKA mengikuti karakter utama yang membantu detektif Konakawa mengatasi kenangan traumatisnya. Keduanya menggunakan elemen lift untuk menggambarkan lapisan-lapisan bawah sadar, menunjukkan bagaimana film bisa menjadi mimpi bersama.

2. Requiem For A Dream (2000) terinspirasi Perfect Blue (1997)

PERFECT BLUE menjadi inspirasi bagi Darren Aronofsky saat membuat REQUIEM FOR A DREAM. Film ini menggambarkan kehidupan empat penduduk Coney Island yang terjebak dalam ketergantungan berbagai obat.

Seperti PERFECT BLUE, karakter-karakter dalam REQUIEM mengalami perjalanan pribadi yang penuh ketegangan. Keduanya juga memiliki narator yang tidak dapat diandalkan, membuat penonton tidak yakin apakah yang mereka lihat adalah kenyataan atau hanya dalam pikiran karakter.

Aronofsky bahkan mereproduksi beberapa adegan dari PERFECT BLUE dalam filmnya, menunjukkan betapa besar pengaruh anime tersebut terhadap karyanya.

3. The Matrix (1999) terinspirasi Ghost In The Shell (1995)

GHOST IN THE SHELL menceritakan tentang Motoko Kusanagi, anggota organisasi kontra-terorisme siber. Sementara itu, THE MATRIX mengikuti Neo, seorang hacker yang terjebak dalam perang antara manusia dan mesin.

Kedua film ini mengandalkan ide-ide tentang kesadaran dan kebangkitan pribadi untuk menyampaikan tema dan identitas karakter dalam dunia cyberpunk yang kompleks. Mereka juga berbagi tema seperti kehidupan vs. kematian dan takdir vs. kehendak bebas.

Bagi penggemar THE MATRIX, Ghost in the Shell adalah film yang wajib ditonton, baik bagi pecinta anime sci-fi dari tahun 90-an maupun tidak.

4. Black Swan (2010) terinspirasi Perfect Blue (1997)

BLACK SWAN menceritakan tentang seorang ballerina yang terobsesi dengan perannya dalam produksi Swan Lake. Film ini sangat terpengaruh oleh PERFECT BLUE, yang mengikuti perjalanan seorang idola pop Jepang yang beralih ke dunia akting.

Perubahan karir Mima Iwao dalam PERFECT BLUE memicu kekacauan batin, mirip dengan apa yang dialami karakter utama di BLACK SWAN. Aronofsky bahkan membeli hak cipta PERFECT BLUE sebelum merilis BLACK SWAN, menandakan betapa pentingnya film tersebut baginya.

Beberapa adegan dalam BLACK SWAN mencerminkan adegan di Perfect Blue, menunjukkan tema yang sama tentang jatuh ke dalam kegelapan dalam dunia yang sangat kompetitif.

5. Snow White and the Huntsman (2012) terinspirasi Princess Mononoke (1997)

Meski tampak berbeda, SNOW WHITE and the Huntsman memiliki kesamaan dengan Princess Mononoke. Keduanya adalah film fantasi yang mengeksplorasi hubungan dengan alam.

Dalam PRINCESS MONONOKE, karakter utama mencari berkah dari Roh Hutan, yang mirip dengan perjalanan SNOW WHITE ke hutan ajaib untuk mendapatkan berkah dari Stag. Meskipun motivasi berbeda, komposisi adegan dan desain seni sangat terinspirasi oleh anime Studio Ghibli ini.

Hal ini menunjukkan bagaimana elemen-elemen dari anime dapat mempengaruhi cara penceritaan dalam film Hollywood.

6. Q&A Populer Seputar Adegan Film Hollywood dan Anime

Q: Film Hollywood apa saja yang terinspirasi dari anime?
A: Beberapa film seperti The Matrix, Inception, dan Black Swan memiliki adegan yang mirip dengan anime seperti Ghost in the Shell, Paprika, dan Perfect Blue.

Q: Apakah The Matrix meniru Ghost in the Shell?
A: The Wachowskis mengakui bahwa Ghost in the Shell adalah referensi utama dalam menciptakan konsep visual dan dunia digital dalam The Matrix.

Q: Mengapa anime banyak memengaruhi film Hollywood?
A: Karena anime menawarkan kebebasan visual, tema kompleks, dan teknik sinematik unik yang belum tentu ditemukan di film barat konvensional.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi film Hollywood lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?