Kesha Dicabuli Produser, Taylor Swift Beri Dukungan Lewat Donasi

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Kesha Dicabuli Produser, Taylor Swift Beri Dukungan Lewat Donasi Taylor Swift - Kesha © fameflynet

Kapanlagi.com - Kasus lama yang pernah menggemparkan dunia hiburan internasional kembali ramai diperbincangkan. Yap, tentu masih ingat saat Kesha melaporkan produsernya sendiri yang bernama Dr. Luke atas tuduhan pelecehan seksual hingga kurang lebih satu dekade.Walau sudah melaporkannya sikap produsernya itu, Kesha tetap harus kecewa setelah pengadilan menyatakan bila dirinya tak bisa meninggalkan kontrak enam album yang sudah disepakati sebelumnya. Banyak selebritis dunia yang mengungkapkan dukungannya untuk pelantun Tik Tok tersebut seperti yang dilakukan oleh Demi Lovato hingga Lady Gaga. Yang terbaru, Taylor Swift adalah rekan sesama penyanyi lain yang memberikan support dengan cara yang luar biasa. Pelantun lagu Bad Blood itu memberikan sumbangan sebesar $250,000 atau sekitar 3.3 Miliar Rupiah untuk Kesha.

Ucapan terima kasih dari ibu Kesha untuk Taylor Swift © Twitter.comUcapan terima kasih dari ibu Kesha untuk Taylor Swift © Twitter.com
Pebe Sebert, ibunda Kesha pastinya sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Taylor Swift. Dia pun tak ragu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kekasih Calvin Harris tersebut melalui beberapa status di Twitter miliknya."Taylor Swift sudah mendonasikan $250,000 untuk Kesha sebagai bentuk dukungan selama masa-masa sulit ini. Luar biasa!," tulis Pebe Sebert. "Kekayaan seseorang tidak bisa diukur dari apa yang mereka punya tetapi dengan siapa saja mereka membantunya dengan kekayaan itu. Dan Taylor Swift benar-benar orang yang kaya. Terima kasih," tulis Pebe dalam statusnya yang lain. Masalah pelecehan seksual ini tentu saja juga memancing respon dari publik. Banyak yang meminta pihak label agar membebaskan Kesha dari kontraknya. Bahkan slogan 'Free Kesha' saat ini sudah semakin banyak dipakai sebagai bentuk dukungan untuk penyanyi 28 tahun tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(fem/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending