Sydney Sweeney Ungkap Kebohongan Holloywood Dalam Hal 'Women Support Other Women'

Penulis: Naura Rana Tsabita

Diterbitkan:

Sydney Sweeney Ungkap Kebohongan Holloywood Dalam Hal 'Women Support Other Women'
Potret Sdyney Sweeney (credit: instagram.com/sydney_sweeney)

Kapanlagi.com - Aktris dalam salah satu serial EUPHORIA yakni Sydney Sweeney, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan tentang dunia Hollywood yang katanya sering membanggakan kata-kata "solidaritas antar wanita"!

Dalam wawancara eksklusif dengan Vanity Fair, Sydney berbagi pengalaman pribadinya dengan produser Carol Baum menjadi contoh nyata baginya tentang bagaimana perempuan justru sering tidak mendukung satu sama lain.

Banyaknya komentar komentar jahat terlontar langsung untuk Sydney. Tentu baginya ia merasa sedih sekaligus marah, mengingat posisinya sebagai bintang muda yang sedang merintis karir namun harus menghadapi komentar negatif dari senior yang seharusnya lebih suportif.

Dengan Sydney yang sekarang, ia tak ragu mengungkap sisi gelap industri Hollywood yang tak terlihat dari gemerlapnya layar kaca. Simak kisahnya!

1. Di Balik 'Women Support Women', Hanya Ada Omong Kosong Belaka

Di Balik 'Women Support Women', Hanya Ada Omong Kosong Belaka

Sydney Sweeney berani menyebut bahwa konsep 'Women Support Women' di Hollywood hanyalah topeng yang menyembunyikan persaingan tak sehat. Pada permukaan, Hollywood memang kerap menunjukkan dukungan antar perempuan melalui kampanye dan slogan. Tapi kenyataannya sering kali berbeda. Sweeney menyampaikan dengan jujur bahwa solidaritas tersebut lebih terasa seperti kedok untuk perilaku saling menjatuhkan loh KLovers!

Ia mencontohkan bagaimana Carol Baum, seorang produser senior, menyebut dirinya "tidak cantik" dan "tak berbakat" di depan publik, hanya untuk mempertanyakan kenapa Sydney bisa populer.

Menurutnya, fenomena ini sangat mengecewakan karena justru dilakukan oleh sosok perempuan senior yang seharusnya menjadi teladan. Di tengah industri yang selalu menekankan pentingnya solidaritas, Sydney Sweeney merasa bahwa tindakan tersebut menunjukkan betapa kepalsuan masih bertebaran di balik slogan-slogan manis.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Hanya Satu Perempuan Yang Bisa Berada di Puncak

Hanya Satu Perempuan Yang Bisa Berada di Puncak

Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Sydney juga mengulas kenapa perempuan dalam dunia Hollywood cenderung bersaing secara tak sehat. Menurutnya, ada anggapan yang tertanam dalam industri ini bahwa hanya ada satu tempat bagi perempuan di puncak dan hanya satu perempuan yang bisa mendapatkan perhatian utama, peran terbaik, atau bahkan pasangan yang dianggap paling cocok.

Karena itu, ia merasa bahwa banyak perempuan dalam industri hiburan tumbuh dengan pola pikir bahwa mereka harus menjatuhkan perempuan lain untuk mencapai puncak tersebut, bukan justru saling mendukung.

Sydney Sweeney menyebut pola pikir ini sebagai masalah generasi yang sudah tertanam sejak lama dan ia sendiri masih berusaha memahami cara terbaik untuk menghadapinya.

"Aku di sini hanya mencoba melakukan yang terbaik, tapi kenapa aku harus menjadi sasaran serangan seperti ini?" ungkapnya dalam bahasa inggris pada wawancara tersebut dengan nada frustasi. Sebagai aktris muda yang ingin memberikan yang terbaik, ia sangat berharap agar industri hiburan bisa mulai berubah dengan benar-benar menjalankan semangat saling mendukung antar-perempuan.

3. Ketika Kritikan Menjadi Refleksi Kepalsuan di Industri

Ketika Kritikan Menjadi Refleksi Kepalsuan di Industri

Komentar pedas Carol Baum semakin memperkuat pandangan Sydney bahwa solidaritas antar perempuan dalam dunia industri Hollywood hanya sekadar ilusi. Di depan publik, Sang produser tersebut yang juga mengajar di University of Southern California, terang-terangan menyebut bahwa ia tidak paham kenapa sih seorang Sydney Sweeney itu bisa begitu terkenal. Bahkan sampai mempertanyakan apakah ia benar-benar berbakat.

Menurut Sydney, komentar seperti ini justru menunjukkan realitas bahwa perempuan dalam industri hiburan sering kali tidak mendapatkan dukungan penuh dari perempuan lain yang sudah lebih dulu sukses.

Pada satu momen, Carol Baum mengatakan kepada mahasiswanya, "Jelaskan gadis ini padaku. Dia tidak cantik, tidak bisa akting, kenapa dia terkenal?", Komentar ini memicu pernyataan dari perwakilan Sydney, yang menyebut tindakan produser itu memalukan dan tidak sesuai dengan semangat solidaritas perempuan yang seharusnya diajarkan.

Bagi Sydney, pengalaman ini membuka matanya bahwa dibalik segala kemajuan yang tampak, masih ada sisi negatif dan rasa iri yang seharusnya bisa diatasi dengan lebih baik terutama di antara sesama perempuan di Hollywood. Wah ngeri banget ya KLovers, jangan sampai hal itu terjadi pada kita ya! Saling mendukung satu sama lain merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh orang. Kalau Bukan Sekarang, KapanLagi?

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending