Kapanlagi.com - Elly Sugigi rupanya pernah jadi korban KDRT oleh suaminya terdahulu. Tak tanggung-tanggung, Elly mengaku kekerasan itu ia alami selama 12 tahun lamanya.
Padahal Elly Sugigi menyebut bahwa sosok suaminya terdahulu itu bukanlah lelaki yang suka mabuk-mabukan. Hanya saja, ia mengakui bahwa sang suami punya kepribadian yang tempramental.
12 tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi Elly Sugigi. Ketika hampir putus asa, Elly bahkan sampai berdoa agar sang suami merasakan apa yang ia rasakan yaitu dipukuli hingga babak belur.
"Suami saya nggak mabuk, dia bukan peminum. Cuma suami saya orangnya galak," ucap Elly Sugigi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Akhirnya, maaf ya bukannya gimana, saya selalu dipukuli saya selalu disakiti, saya sampai berdoa ya Allah gimana kalau dia yang digebukin, ini kenyataan, seperti apa rasanya. Demi Allah pas sholat saya doa," lanjutnya.
Rupanya setelah berdoa, bisa dikatakan mungkin doanya didengar olah sang Pencipta. Elly mengatakan suaminya mengalami musibah.
"Ternyata besok mobilnya dicuri, dia dipukuli penjahat, kukunya dicabutin, kepalanya ada enam jaitan, tapi dia nggak meninggal," ujarnya.
Tak hanya itu, ketika mendengar suaminya terkena musibah, Elly Sugigi mengaku tak sedih sama sekali. Menurtnya musibah tersebut adalah balasan dari Tuhan pada suaminya.
"Waktu itu saya nggak nangis, saya cuma gini sekarang kamu tahu gimana sakitnya dipukulin dan digebukin," tukasnya.
Advertisement
(kpl/irf/tmd)
Now that you are AWAKE, it's time for you to wake right now!