AISOS, Sekolah Seks Pertama Di Dunia Yang Tak Hanya Teori

Penulis: Maria Natalia

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kepala sekolah Ylva-Maria Thompson yang merupakan kelahiran Swedia yang seorang seniman asal Swedia dan mantan pembawa acara sebuah program erotika televisi mengatakan sekolah ini terbuka untuk siapa saja yang berusia 16 tahun ke atas. Mereka bisa mendaftarkan diri ke 'perguruan tinggi seksualitas terapan pertama di dunia' yang dibuka di Wina, Austria. Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti pelajaran adalah sekitar Rp20 juta per semester.

Diskusikan di FORUM KAPANLAGI.COM

Para siswa, baik laki-laki dan perempuan, akan tinggal di dalam asrama yang sama, di mana mereka diharapkan untuk mempraktekkan pekerjaan rumah mereka. Hemmm... Pekerjaan rumah yang seperti apa ya?

"Pendidikan inti kami bukan (hanya) secara teori, tetapi lebih kepada praktek. Yang ditekankan adalah bagaimana untuk menjadi pecinta yang lebih baik," jelas kepala sekolah.

"Posisi seksual, teknik membelai, fitur anatomi. Dan kami mengajarkan orang untuk aktif berpartisipasi." lanjutnya.

Untuk menarik peminat, AISOS membuat iklan yang sangat vulgar dengan menampilkan beberapa pasangan melakukan adegan bercinta. Iklan ini telah dilarang oleh TV Austria.

Aisos School of Sex - Swedish Headmaster Ylva Maria Thompson 1:09
This video may contain content that is inappropriate for some users, as determined by the video uploader (Learn More).
To view this video please verify you are 18 or older by signing in or signing up.


Sign In or Create Account
If you would instead prefer to avoid potentially inappropriate content, consider activating YouTube's Safety Mode.
  

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending