Ari Bias Bongkar Masalah Royalti, Kris Dayanti dan Reza Artamevia Sudah Bayar

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Ari Bias Bongkar Masalah Royalti, Kris Dayanti dan Reza Artamevia Sudah Bayar
Ari Bias (credit: instagram.com/ari_bias)

Kapanlagi.com - Di tengah ramainya kasus pelanggaran hak cipta dengan Agnez Mo, Ari Bias membagikan pengalamannya soal pembayaran royalti dari musisi lain. Menurut Ari, beberapa penyanyi sudah menjalankan kewajiban mereka dengan baik, seperti Kris Dayanti dan Reza Artamevia.

"Ada beberapa waktu itu. Kris Dayanti banyak konsernya di Kuala Lumpur dan di Indonesia, dan ada Reza Artamevia juga. Sebenarnya angka Rp 5 juta per lagu yang saya minta itu juga tidak saya patok harus segitu. Misalnya, ada yang minta negosiasi, atau lagi promo, pasti saya gratiskan. Tidak mungkin orang lagi promo dimintai royalti," ungkap Ari saat dihubungi awak media, Minggu (9/2/2025).

Ari menilai bahwa sistem pembayaran royalti saat ini perlu diperbaiki agar lebih adil dan transparan. Ia berharap kasus yang dihadapinya dengan Agnez Mo menjadi momentum untuk menciptakan ekosistem musik yang lebih baik.

"Ini sebenarnya preseden yang baik menurut saya karena akan menjadi momentum perubahan besar dalam ekosistem musik ke depan. Jadi lebih baik, lebih adil, dan transparan," tegasnya.

1. Penyanyi Harusnya Bertanggung Jawab Bukan EO?

Menurut Ari, penyanyi seharusnya bertanggung jawab langsung atas pembayaran royalti. Sistem ini dinilai lebih mudah dan logis karena penyanyi lebih memahami detail lagu yang mereka bawakan dibandingkan EO.

"Kalau izin ada di penyanyi, semuanya lebih mudah. Mereka tahu lagu yang akan dinyanyikan dan siapa penciptanya. EO kan tidak selalu tahu detail itu. Dengan sistem ini, semuanya jadi lebih jelas," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tanggung jawab EO selama ini seringkali menjadi kendala. Penyanyi harus memastikan lagi apakah EO sudah membayarkan royalti atau belum, yang justru memperumit proses.

"Penyanyi sudah memegang izin langsung dari pencipta, jadi tidak waswas lagi apakah EO sudah bayar atau belum. Kalau masih lewat EO, prosesnya seringkali bermasalah," jelas Ari.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Kalau Promo Digratiskan

Meski demikian, Ari mengaku tidak bersikap kaku soal nominal royalti. Ia fleksibel dan membuka ruang untuk negosiasi, terutama bagi musisi yang sedang dalam masa promosi.

"Kalau ada yang minta negosiasi, atau lagi promo, pasti saya gratiskan. Tidak mungkin orang lagi promo dimintai royalti. Saya juga ingin mendukung musisi lain," tambahnya.

3. Apresiasi Event Musik yang Langsung Bayar Royalti

Ari juga mengapresiasi beberapa penyelenggara acara yang telah memenuhi kewajiban mereka. Beberapa festival musik besar seperti Synchronize Fest dan konser Semesta disebut Ari sudah membayarkan royalti secara langsung.

"Synchronize Fest, ada konser-konser Semesta, itu bayar ke saya. Manajemen Kris Dayanti juga sudah membayar untuk konser-konsernya," ungkap Ari.

4. Berharap Kesadaran Pelaku Industri Musik

Ari berharap kesadaran para pelaku industri musik untuk mematuhi aturan hak cipta semakin meningkat. Baginya, sistem yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.

"Ini momentum untuk memperbaiki yang salah dan menciptakan sistem yang lebih baik. UU Hak Cipta sudah dirancang dengan baik, tinggal bagaimana kita menjalankannya dengan benar," pungkas Ari.

Gimana komentar KLovers? Oh ya ikuti berita lainnya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

(kpl/aal/pit)

Rekomendasi
Trending