Kapanlagi.com - Setelah dua minggu bedrest karena penyakitnya, Ashanty sudah mulai kembali beraktivitas. Meski belum pulih seratus persen, Ashanty tetap menghadiri acara peluncuran single terbaru anaknya Arsy Hermansyah.
"Alhamdulillah sudah dua minggu kan ya aku bedrest. Ini hari pertama aku bisa jalan keluar karena launchingnya Arsy karena memang kondisinya udah jauh lebih baik sih udah lebih enakan gitu," ujar Ashanty saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Selanjutnya Ashanty bercerita mengenai kronologi penyakitnya hingga diharuskan bedrest oleh dokter. Ia mengatakan awalnya mengalami pendarahan usai lepas KB spiral setelah enam tahun terpasang.
"Jadi memang penyakit pertamanya itu aku pendarahan gara-gara ganti spiral. Nah spiral tuh kan aku udah enam tahun pakai yang hormonal artinya yang nggak ada datang bulannya tapi karena aku ganti. Karena harusnya lima tahun, ini udah kelamaan terus dia udah lengket posisinya udah nggak bisa diambil melalui jalur yang kalau aku sadar. Makanya jadinya dibius sama dokter," papar Ashanty.
"Akhirnya setelah diambil ditanya mau pakai yang hormonal lagi atau yang non hormonal. Nah aku maunya yang non hormonal karena pengin ngerasain dateng bulan lagi gitu. Nah sebenarnya aku cocok aja sama yang non hormonal itu nah pas selesai aku ganti, tidur, pas bangun, besoknya olahraga aku langsung kayak mau pingsan gitu karena pendarahannya pas mau ke toilet banyak banget akhirnya sama dokter disuruh bedrest," lanjutnya.
Setelah lima hari pendarahan, Ashanty tiba-tiba mengalami sesak nafas. Saat dibawa ke rumah sakit, istri Anang Hermansyah itu kaget lantaran divonis sinusitis akut.
"Setelah hari kelima pendarahan itu tiba-tiba kok aku sesak nafas, flu, batuk, parah gitu sampai aku nggak bisa nafas akhirnya dibawa ke rumah sakit. Tiba-tiba divonis aku kena sinusitis yang parah. Kenapa aku kaget kena sinusitis, karena seumur hidup aku nggak pernah kena sama yang namanya sinusitis. Tapi memang dulu dokter pernah bilang, hidung aku miring, kemungkinan kamu bakal sinusitis. Ternyata dalam sinusitis itu, di sini sudah penuh juga di pipi, hidung, dahi juga mata," ungkapnya.
Advertisement
Dokter pun menyarankan Ashanty untuk menjalankan operasi namun sampai saat ini dirinya masih mencari opsi lain. Akhrinya Ashanty memilih untuk mengambil cairan tersebut lewat gusinya yang rusak.
"Akhirnya dirawat dan diharuskan operasi. Aku keluar dari rumah sakit mau cari opsi lain. Ternyata pas aku ke dokter gigi, dia bilang salah satu karena gusi rusak, jadi bisa lewat gusi. Jadi tiga hari yang lalu dirobek dan disedot, nanahnya keluar semua dari pipi. Alhamdulillah bisa diambil dari robekan gusi yang ke tulangnya itu kemarin bedah kecil pas dikerjain," jelas Ashanty.
"Habis itu aku bisa nafas lega. Sekarang masih agak susah ngomong karena masih ada faktor bengkak yang disedot, jadi ngomong masih perih, minum painkiller terus. Jadi bedrest bertubi-tubi dari pendarahan aku sakit yang drop banget," pungkasnya.
(kpl/rhm/tmd)