SELEBRITI

Bantah Kesaksian Marshanda di Sidang KDRT Melawan Arya Claproth, Karen Pooroe: Buat Saya Ini Lucu Aja

Rabu, 17 Februari 2021 18:16 Penulis: Gogor Subyakto

Karen Pooroe. © KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Kapanlagi.com - Marshanda menjadi saksi dari pihak Arya Claproth pada persidangan kasus dugaan KDRT terhadap Karen Pooroe yang digelar Selasa kemarin (16/2/2021) di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Dalam kesaksiannya, ia mengungkap dua hal mengenai Karen yang tak lain adalah mantan managernya.

Pertama, Marshanda mengatakan Karen pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali pada tahun 2015 dan 2019. Kedua, salah satu penyebab Karen berniat akhiri hidupnya karena tidak bisa membayar honor pengiring bandnya sejumlah Rp 10 juta.

1. Bantah Percobaan Bunuh Diri

Ditemui Kapanlagi.com di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/2/2021) Karen Pooroe mengklarifikasi kesaksian yang diberikan Marshanda di Pengadilan. Pertama terkait usaha bunuh diri yang dikatakan oleh Arya Claproth melalui voice note Whatsapp.

"Sekarang gini, saya udah nggak bicara sama dia (Marshanda) semenjak tahun 2015. Berarti dia tahu dari mana saya mau bunuh diri? Berarti itu kan katanya, dia bilang sendiri 'Katanya Arya'. Sedangkan, persidangan dengan fakta, berarti: mengalami, melihat dan ada di tempat. Kalau cuma katanya-katanya, saya bisa bawa orang pinggir jalan (untuk bilang) katanya Karen nggak begini nggak begitu," kata Karen.

"Buat saya ini lucu aja. Dalam rumah tangga ini kan ada tiga orang: Saya, Arya dan Zevania. Apa yang saya alami dalam rumah tangga saya, ya apa yang dialami rumah tangga saya. Kok sampai orang lain bisa tahu apa yang terjadi. Apakah dia menyaksikan, apakah dia mengalami, apakah dia tahu?" penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol ini mempertanyakan.

2. Meminjam Uang Kepada Marshanda

Poin kedua Karen Pooroe membantah bila dirinya berniat bunuh diri lantaran bingung membayar uang untuk pengiring band. Karena uang hasil menyanyi selama ini dipegang oleh Arya Claproth. Justru suaminya itu disebut menyalahgunakan hak milik orang lain sehingga kemudian meminjam kepada Marshanda.

"Pada waktu itu setiap saya bekerja, uang saya masuk rekening Bapak Arya. Saya nggak tahu uang saya dipakai apa, tapi saya harus bayar pemain band saya. Jadi uang itu habis digunakan. Ketika itu saya tidak mau tahu, itu uang buat bayar pemain band, 'Kamu pakai uangnya, kamu tanggung jawab untuk ganti'," jelas Karen.

"Bukan saya yang pinjam (kepada Marshanda). Arya yang pinjam sama Marshanda. Saya nggak peduli mau minjam sama siapa. Mau minjem sama Marshanda kek, bapaknya kek, sama nenek moyangnya kek, terserah. Yang penting uang pemain band saya harus dibayar karena itu bukan uang saya, uang orang lain," tegasnya.


REKOMENDASI
TRENDING