Belum Kembalikan Ani, Pihak Adi Bing Slamet Pertanyakan Eyang Subur

Penulis: Renata Angelica

Diperbarui: Diterbitkan:

Belum Kembalikan Ani, Pihak Adi Bing Slamet Pertanyakan Eyang Subur Adi Bing Slamet

Kapanlagi.com - Tim kuasa hukum Adi Bing Slamet mempertanyakan sikap Eyang Subur, yang sampai sekarang dianggap belum menjalani fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melepaskan empat istrinya.
Sebelumnya, Subur telah terang-terangan melepas empat dari delapan istrinya termasuk Aniessa atau Ani. Namun, hal tersebut dianggap salah satu kuasa hukum Adi, Fahmi Bachmid belum dijalani oleh Subur.
"Kami kemaren ke Cianjur, mereka menunggu kedatangan Ani. Sudah lebih dari seminggu dari pelepasan, Ani nggak dipulangkan. Apakah benar Subur udah melaksanakan fatwa MUI? Ani tidak diantar-antar sampai sekarang," tutur Fahmi saat ditemui di Jalan Rumah Sakit Fatmawati Raya No. 22 F-G, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
"Harusnya subur datang antarkan ke Cianjur. Dia harus minta maaf ke keluarga dan masyarakat di sana," lanjutnya.

Eyang Subur belum kembalikan Ani ke keluarganya.Eyang Subur belum kembalikan Ani ke keluarganya.

Ani sebelumnya dikabarkan bahagia hidup bersama Subur. Namun, menurut Fahmi, masalah ini bukanlah sekedar bicara kebahagiaan, karena telah menyangkut syariat Islam.
"Ini bukan persoalan bahagia, tapi ini persoalan pelanggaran syariat Islam dan pelanggaran UU. Subur aja menyimpang syariat Islam, masa jadi teladan," jelas Fahmi.
Untuk kelanjutan kasus pelaporan Adi terhadap Subur, Fahmi berharap mantan guru spiritual Adi tersebut kembali dipanggil pihak kepolisian dan jika perlu dipanggil paksa.
"Kami berharap polisi panggil Subur lagi segera, jika tidak mau datang lagi mohon dipanggil secara paksa," tukas Fahmi.
Adi Bing Slamet: Kami Eneg Sama Arya Wiguna
Adi Bing Slamet Resmi "Pisah Ranjang" Dengan Arya Wiguna
Karina Ranau Bisa Saja Jatuh ke Pelukan Arya Wiguna
Anak Eyang Subur Tuding Adi Bing Slamet Jadi Penyebab PH Miliknya Vakum
 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/pur/rea/phi)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending