Kapanlagi.com - Karena pandemi yang tak kunjung usai, bisnis kuliner milik Indra Bekti harus gulung tikar. Tak hanya itu, bahkan omsetnya pun juga sehingga harus menutup beberapa usahanya tersebut.
Meski begitu, saat ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (23/3) sore presenter berusia 43 tahun ini justru tak mau menyerah begitu saja. Untuk terus menekuni bisnis kuliner yang digemarinya, Indra pun bergabung dengan sebuah aplikasi bernama Koki.
Indra Bekti © KapanLagi.com/Irfan Kafril
"Masih, ini lagi nyoba untuk bisnis usaha yang lain karena sekarang ini bisnis makanan itu lagi drop banget, malah tutup bisnisnya karena pandemi. Sekarang mencoba tetap survive dengan melakukan hal yang bisa," ungkap.Indra Bekti sebenarnya percaya bisnis kuliner masih mendapatkan hati di masyarakat meski harus mengalami jatuh bangun dalam merintisnya. Tapi menurutnya, semua itu tergantung pada bagaimana teknik penjualannya karena ia menganggap bisnis kuliner itu seru.
"Makanya dengan aplikasi ini mungkin bisa membantu, orang bisa masak, bisa makan dari pada beli makanan orang lain mending beli makanan satu sama lain. Intinya aku melihat bisnis kuliner masih bagus banget," tambahnya.
"Ini sensasi baru karena paling gampang bisa menikmati karya orang lain, saya percaya memasak adalah sebuah seni. Dengan ada aplikasi ini kita bisa jadi seniman di dapur, ini nggak cuma buat jualan aja tapi lebih luas guys," papar Petar Mihaljcic.
Menurut Peter dengan trobosan baru ini mungkin bisa jadi sebuah solusi untuk masyarakat yang punya hobi makan atau memasak. Karena memasak adalah sebuah karya seni, Peter pun mengatakan semua kalangan bisa ikut dan menjadi Koki handal sekaligus menjual masakannya.
Pandemi memang tak seharusnya jadi penghalang untuk terus berkreasi, bukan? Meski begitu, pastikan selalu #IngatPesanIbu. Rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan dan batasi mobilisasi.