1. Ajarkan Anak Berpuasa

Pria yang akrab disapa Arik itu mengaku sudah mulai mengajarkan anak sulungnya berpuasa pada ramadhan tahun lalu. Tak hanya itu, Aisyah Shabira anak keduanya juga sudah mulai belajar puasa juga.

"Yang abang sejak tahun lalu. Yang adik sudah mulai belajar. Setengah hari atau sehari full enggak apa-apa, terserah dede, enggak boleh dipaksain. Pokoknya menurut saya anak-anak beribadah itu kembali lagi harus dari hatinya. Enggak ada paksaan," kata Atalarik.

"Tapi orangtua enggak boleh lengah. Harus diajarkan, pemahaman, khususnya wajib-wajibnya. Kebetulan anak-anak saya juga di sekolah islam, mudah-mudahan itu membantu saya yang dari kecilnya juga jelek banget. Saya mungkin banyak belajar juga nih dari anak-anak. Sama-sama saling supoort. Kalau saya enggak puasa takutnya dia juga tergoda enggak puasa," Atalarik menambahkan.

2. Tak Ada Menu Khusus

Saat berbuka puasa atau sahur, mantan suami Tsania Marwa itu mengaku tak ada menu khusus yang disajikan. Atalarik tak mau membuang-buang uang buat hal semacam itu dan memilih untuk hemat dengan tak melulu menyajikan menu makanan istimewa.

"Enggak ada. Kalau menu khusus diroling. Jadi puasa targetnya enggak boros. Istilahnya kalau bulanannya membludak, itu salah. Walaupun harga pasar naik, kita enggak boleh terpengaruh. Namanya orang Islam, masa terpengaruh," aku Atalarik.

"Kita tunjukin bahwa mostly, tahan di makanan seperti itu. Target enggak boleh boros. Meskipun ada makanan favorit, kita rolling. Ini momen berhemat, kita buktikan, kalau belum bisa hemat kita lihat saja," Atalarik menyambung.

3. Tak Merasa Kesepian

Meski tak ditemani pendamping saat menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan, Atalarik yang bercerai dengan Tsania Marwa pada 2017 silam tak merasa kesepian karena masih dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.

"Ya, Alhamdulillah saya puasa ini ditemani sama mba-mba di rumah yang masakin buat saya," pungkasnya.