Desainer Muda Isabella Indrasasana Hadirkan Bazar yang Terinspirasi dari Limbah Fashion
Diperbarui: Diterbitkan:

Isabella Indrasasana (credit: Dokumentasi Pribadi)
Kapanlagi.com - Isabella Indrasasana merupakan salah satu model, influencer sekaligus desainer muda sukses yang dimiliki Indonesia. Baru-baru ini, Isabella membagikan cerita awal mula, ia bisa terjun ke dunia fashion. Ternyata, dia sudah punya hobi bikin pakaian sejak kecil.
"Dari kecil hobi saya membuat baju-baju dari kain apapun di rumah. Karena orang tua saya bergerak di bidang tekstil. Jadi, rumah saya selalu penuh dengan berbagai macam bahan-bahan. Dari yang jaring-jaring sampai yang berbulu," sambungnya lagi," kata Isabella Indrasasana kepada awak media baru-baru ini.
Advertisement
1. Disambut Hangat Publik
Isabella tidak menyangka kecintaannya terhadap fashion justru disambut hangat oleh publik, khususnya anak-anak muda. Padahal, awalnya ia hanya ingin menyalurkan kreatifitas dengan bahan-bahan seadanya di rumah.
"Menjadi influencer berjalan dengan sendirinya, tiba-tiba banyak yang menyukai gaya dan karya saya. Dari situlah karier saya sebagai influencer dan desainer bermula. Karena saya ingin mengembangkan fashion ini lebih luas, agar bisa menjangkau remaja-remaja di Indonesia," ujarnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Adakan Slow Move Bazaar
Kesuksesan di dunia fashion, Isabella Indrasasana juga mengadakan Slow Move Bazaar hingga mendirikan brand fashion sendiri, YSA Studios. Yang menarik, Isabella Indrasasana menghadirkan Bazaar Slow Move terinspirasi dari limbah fashion.
"Selain dari limbah fashion, inspirasi dari Slowmove adalah brand saya, YSA Studios. Saya selalu kembali ke pertanyaan "apa yang bisa saya lakukan atau ciptakan untuk mengembangkan YSA", dan begitulah cara saya membuat produk baru dan acara baru," katanya.
3. Raih Kesuksesan
Terlepas dari itu, Isabella Indrasasana merasa bersyukur telah meraih kesuksesan di dunia fashion. Dia berharap ke depannya, masyarakat bisa semakin banyak yang mengadaptasi budaya slow move, seperti yang dia gaungkan selama ini.
"Sukses bagi saya adalah bisa tetap bersyukur setiap hari bahkan saat melalui kesulitan dan rintangan. Dalam 10 tahun saya bisa membayangkan dunia ini mengadaptasi budaya slow move demi kelestarian lingkungan," katanya.
"Ini bukan tentang pertumbuhan pribadi saya tetapi tentang bagaimana budaya slow move ini dapat memengaruhi dunia dan generasi masa depan yang akan menjaga planet yang kita miliki saat ini," tandasnya.
Baca yang Ini yuk
Berhasil Raih Penghargaan Multi Platinum Awards, Anneth Delliecia: Nggak Expect Bisa Dapat Ini
Rizky Ananda Musa Raih Penghargaan Perempuan Indonesia Juara 2023, Piala Diserahkan oleh Atalia Praratya
Nggak Nyangka Ternyata Jago, Ini 7 Potret Teuku Ryan Suami Ria Ricis yang Raih Juara di Balapan Mobil - Pembawaan Kalem Tapi Aksinya Gokil
Profil Ke Huy Quan, Aktor Berdarah Vietnam yang Menang 'Best Supporting Role' di Piala Oscar 2023 - Nangis Sebut Sang Ibu Saat Speech Kemenangan
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
Berita Foto
(kpl/far/nda)
Advertisement