Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun Selama 10 Jam, Lucky Hakim Bawa Bukti Baru

Diterbitkan: Sabtu, 15 Juli 2023 08:20 WIB

Lucky Hakim diperiksa terkait ponpes Al Zaytun © instagram.com/luckyhakimofficial

Kapanlagi.com - Setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih 10 jam lebih, Lucky Hakim akhirnya keluar dari gedung Sub-Direktorat (Subdit) I Dittipidum Bareskrim Polri. Ayah satu anak itu diperiksa penyidik sebagai saksi atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

"Ditanya pertanyaan-pertanyaan yang sudah saya menjawab pertanyaan dari penyidik dengan sebenarnya-benarnya, dan alhamdulillah berjalan lancar, saya punya keyakinan betul bahwa di sini mabes polri akan benar-benar menangani kasus ini sebaik2nya, seadil-adilnya," ucapnya, Jumat (14/7/2023).

Mundur Jadi Wakil Bupati, Lucky Hakim Minta Maaf Kepada Masyarakat Indramayu Karena Tidak Memenuhi Janji

1. Serahkan Bukti Tambahan

Lucky mengaku dicecar lebih dari 10 pertanyaan dan semuanya dijawab sesuai dengan fakta yang terjadi. Bahkan, ia juga menyertakan bukti tambahan yang diserahkannya pada penyidik.

"Ini (surat meminta pertemuan), ini menjadi bukti baru atau bukan ya? Saya ditanya awal perkenalannya, maka saya jawab adalah saat pertama kali berjumpa," kata Lucky.

"Tapi kenapa bisa berjumpa, karena saya mengajukan surat pada saat itu untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Zaytun, ini suratnya bisa dilihat," Lucky Hakim menambahkan.

100 Juta per Bulan! Lucky Hakim Tak Ambil Uang Makan Wakil Bupati Indramayu Sejak Tahun Lalu

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Tak Seperti Asas Kelaziman

Saat pemeriksaan, Lucky juga kembali diperlihatkan video-video dirinya saat berada di Pondok Pesantren Al Zaytun ataupun aktivitas di sana yang sempat membuat heboh. Ia pun menjelaskan semua sesuai dengan fakta dan tak ada yang ditambah-tambahkannya.

"Ada beberapa video-video yang saya saksikan, lalu ditanya pendapat saya, sepengetahuan saya, kapasitas saya, dan saya tidak bisa memberikan penghakiman benar atau salah, tapi itu adalah satu hal yang beda, tak seperti asas kelaziman yang saya ketahui, terkait dengan statement," pungkasnya.

Mundur Jadi Wakil Bupati, Lucky Hakim Minta Maaf Kepada Masyarakat Indramayu Karena Tidak Memenuhi Janji