1. Kenapa Cepat Ditahan

Ibunda Ferry Irawan © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Hariati ini bukan muncul tanpa maksud. Pasalnya beberapa kasus kekerasan dengan korban perempuan yang dipegang oleh Sunan Kalijaga penanganannya tidak secepat laporan Venna Melinda terhadap Ferry Irawan.

"Mami tidak mendukung KDRT itu ada. Tapi yang lama kok nggak diproses sampai bertahun-tahun? Kadang-kadang udah terbukti kesalahannya, ada visumnya, tapi sampai sekarang tidak diproses," kata Hariati ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

"Giliran anak saya, ini belum terbukti, tiba-tiba langsung dimasukin (penjara), dibilang KDRT, padahal belum tentu kan KDRT. Mami mendukung perempuan itu tidak harus di-KDRT, kalau anak Mami salah ya Mami akan gimana gitu. Tapi ini kan belum terbukti," lanjut Hariati.

2. Keadilan Tanpa Tebang Pilih

Pada kesempatan yang sama, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum keluarga Ferry Irawan pun membawa tiga wanita yang menjadi korban kekerasan. Dengan beragam permasalahan, Marlina, Yulia dan Mandy diungkap belum juga mendapat keadilan.

"Banyak ibu-ibu yang mencari keadilan, mereka bertanya pada saya 'Mas Sunan, kenapa seorang public figure yang diduga mendapat KDRT, langsung dapat respons cepat pihak berwenang?'," tanya Sunan.

"Ibu-ibu yang saya dampingi ini sudah satu tahun lebih belum ada kelanjutan. Kami di sini hadir ingin keadilan berlaku sama untuk semua perempuan di Indonesia, bukan hanya public figure. Saya berharap penegakan hukum kepada para korban bisa berjalan dengan baik tanpa tebang pilih," tegas Sunan Kalijaga.