Kapanlagi.com - Diam-diam, penyanyi dangdut cantik Ikke Nurjanah sudah dua kali menjadi seorang dosen tamu di Universitas yang ada di Amerika. Beberapa waktu lalu Ikke diundang ke Pittsburgh University, untuk melakukan presentasi di hadapan mahasiswa jurusan Departemen Musik Etnik.
"Kalau ke kampus ini memang rutin. Ini kali kedua saya presentasi di kelasnya. Mereka sama musik dangdut familiar karena pernah 2010 lalu ke sana juga. Kan ganti mahasiswa, tapi dangdut itu menjadi hal yang ingin mereka pelajari," ujar Ikke Nurjanah di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).
Selain jadi dosen tamu, Ikke Nurjanah juga memiliki misi memperkenalkan musik dangdut. Hal itu sesuai tugasnya dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang memberikan dukungan untuk Ikke.
"PR berikutnya kita harus memberikan produk kita, harus diramu dengan baik dan untuk dunia internasional. Intinya harus diracik lah menyesuaikan. Itu lah PRnya, karena ini kan Bekraf yah ekonomi kreatif, intinya kita harus kasih presentasi musik dalam bentuk industri," katanya.
Kehadiran Ikke disambut dengan baik oleh dosen dan mahasiswa di negeri Paman Sam tersebut. Namun pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah itu belum puas karena ada PR besar yang belum bisa diselesaikan. PR tersebut adalah menjadikan musik dangdut sebagai industri yang bisa dikenal luas di dunia.
"Karena dalam bentuk industri kan orang kita banyak beli di sana, kenapa orang sana aja nggak beli di kita? Harusnya bisa sampai di situ. Itu menjadi PR selanjutnya," tandasnya.
(kpl/far/sjw)