Ingin Penjarakan Mantan Manajer, Fuji Beri Bukti Baru dan Keterangan Tambahan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Ingin Penjarakan Mantan Manajer, Fuji Beri Bukti Baru dan Keterangan Tambahan
Fuji © KapanLagi.com/Dadan Eka Permana

Kapanlagi.com - Fuji Utami  ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Barat terkait laporannya terhadap mantan manajernya yang diduga telah menggelapkan uangnya.

"Agenda hari ini ada keterangan tambahan dan ada bukti tambahan," kata Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (25/9/2023).

Menurut Sandy, polisi bergerak cepat. Selain meminta keterangan tambahan dari Fuji, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi, satu di antaranya pihak manajemen Fuji.

"Tadi juga ada dari pihak manajemen Fuji sudah diperiksa juga tadi siang, cuma hari ini khusus digali lagi keterangan yang perlu dikuatkan lagi terkait konstruksi hukum atas laporan tersebut," kata Sandy Arifin.

1. Tambahan Bukti

Ditanya mengenai keterangan tambahan yang diberikan Fuji kepada penyidik, Sandy enggan membeberkannya karena bersifat rahasia. "Nggak boleh dijelasin biar nanti pihak kepolisian aja. Itu isi BAP sifatnya rahasia, intinya keterangan sudah diberikan oleh Fuji ke penyidik dan sudah disampaikan juga beberapa bukti dan saksi yang perlu ditambahkan," ujar Sandy Arifin.

"(Kalau) bukti kami beri semacam capture, transferan yang masuk dari produk, jadi dipertajam dan diperjelas," lanjutnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Kasus Fuji

Seperti diketahui, Fuji Utami melaporkan mantan manajernya ke Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (7/9/2023). Sang mantan manajer dilaporkan dengan dugaan penggelapan seperti tertuang dalam Pasal 372, 374, dan 378 KUHP.

Kini kasus Fuji masih ditangani oleh pihak kepolisian dan belum menetapkan sang mantan manajer sebagai tersangka. Fuji ingin agar sang mantan manajer mempertanggungjawabkan perbuatannya dan ia mendapatkan haknya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/dan/phi)

Rekomendasi
Trending