Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu Ikke Nurjanah terbang ke Amerika untuk memperkenalkan musik dangdut. Salah satu tempat yang ia datangi adalah Pittsburgh University. Ikke sempat mengajar di kelas musik, dan memberikan pelatihan untuk menyanyi dangdut.
"Senang sih mereka. Mereka interest walau pun bercengkok aja itu kan orang Indonesia butuh waktu. Gimana orang sana. Orang luar kan belum belajar mengenai bahasa dan spellingnya itu sesuatu. PR kita gimana meramahkan dangdut, untuk mereka dengar dan pengucapannya terlatih. Itu nggak harus berhenti di sini harus ada kelanjutan," ujar Ikke Nurjanah di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).
Mengajar para bule, Ikke Nurjanah mengatakan bahwa mereka cukup kaku ketika bernyanyi dangdut. Meski demikian semangat belajar tetap ditunjukkan oleh para mahasiswa ketika bertemu dengannya.
"Cengkoknya kaku. Pengucapannya juga aku kasih sedikit coach kayak 'terlenaaaaaa.....' Gitu. Bicara notasi benar, kalau cengkok butuh waktu. Mereka senang dengan keunikan tema kita sampai ketawa," ujarnya.
Ini bukan kali pertama Ikke Nurjanah memberikan pengajaran di universitas tersebut. Sebelumnya ia sudah pernah melakukan hal yang sama 6 tahun silam. Meski demikian yang berbeda adalah kini Ikke mendapatkan dukungan besar dari Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf.
"Univ Pittsburgh University, fakultas musik ada pertukaran budaya dunia. Mereka tahunya populer Indonesia itu dangdut," tandasnya.
(kpl/far/sjw)