Ini Kronologi Adik Fadli & Fadlan Alami Tindak Penganiayaan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Perhatian publik baru-baru ini tersita dengan kabar nahas yang menimpa adik Akhmad Fadli dan Fadlan Muhammad, Farah Dibba. Farah menjadi korban tindak kekerasan yang hampir menjurus ke arah pemerkosaan. Hal itu sempat diungkap di instagram dua bersaudara tersebut.
Farah selaku korban pun akhirnya membawa melaporkan tindak kekerasan ini ke pihak yang berwajib. Menurut keterangan AKBP Erwin selaku Wakapolres Metro Tangerang Kota, Farah sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku.
"Penganiayaan, tersangka RS terhadap korban saudari Farah Dibba. Dari hasil penyidikan, memang sekitar jam 9.45 tanggal 19 Desember, korban ada janji bertemu untuk melihat sebuah rumah yang rencananya akan dijual. Rumah itu kebetulan ditunggu sama saudara RS. Sebelumnya memang saudara RS sudah mengiklankan rumah yang dia jual," ujar AKBP Erwin saat ditemui di Polres Tanggerang, Rabu (21/12/2016).
"Dalam perjalanannya datanglah korban ke lokasi. Ketika sudah dipersilahkan masuk, ada gelagat kurang baik dari tersangka dengan mengunci rumah tersebut. Ketika disuruh melihat-lihat, kemudian tersangka membekap korban dan dimasukkan ke dalam kamar. Kemudian disetrum dengan alat kecil, didorong ke kasur lalu terjadi perlawanan. Tersangka digigit tangannya, lalu korban menyelamatkan diri dan sempat teriak minta tolong. Sebelumnya sempat dibekap juga sebelum bisa melepaskan diri. Tersangka sudah kita tangkap saat itu," tambahnya.

Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyidikan lanjutan untuk membongkar motif di balik tindak kekerasan ini. Penyidikan juga untuk mendalami adanya kemungkinan pelaku menderita gangguan jiwa atau tidak.
"Kalau memang iya (ada gangguan jiwa), kita minta keterangan dulu dari saksi ahli dan psikologi," katanya.
"Sementara ada empat orang saksi yaitu Riyad, Fadlan, Novi Alifia dan Ryan Ardiansyah. Semua ada kaitannya dengan warga yang mengamankan," pungkas AKBP Erwin.
Advertisement
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/abl)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement