Kapanlagi.com - Tak ada kata terlambat untuk belajar bagi si Ratu Ngebor, Inul Daratista. Sudah dua bulan ini, Inul memutuskan untuk belajar bahasa Inggris dan Mandarin. Tiap pekan, begitu jadwalnya kosong, dua orang guru akan datang ke rumahnya untuk memberikan les privat. "Semua tahu kalau sekolah saya nggak tinggi. Makanya, saya sekarang lagi giat-giatnya les privat Inggris dan Mandarin," kata Inul saat ditemui belum lama ini.

Inul mau bersusah-susah les itu tak lain untuk meningkatkan kualitasnya sebagai penyanyi. Istri Adam Suseno tersebut mengaku bahwa dirinya sering tidak percaya diri saat harus menyanyi lagu dalam dua bahasa asing itu.

"Padahal, banyak juga tawaran yang minta aku nyanyi lagu asing. Kalau nggak kursus, bisa malu-maluin kalau salah ngejanya," cerita perempuan asal Pasuruan itu.

Selama ini, ketika harus menyanyi dalam bahasa Inggris, Inul harus bekerja lebih keras dibandingkan menyanyi lagu dangdut Indonesia. "Saya harus tahu dulu bacanya yang benar gimana, terus artinya apa. Makanya kalau nggak ada yang minta, saya juga nggak mau menyanyi lagu Inggris. Saya ini mau semuanya perfect," jelas Inul.

Karena jadwal Inul sangat padat, waktu kursus juga tidak tentu. "Tapi, seminggu sekali pasti. Sekali kursus sampai tiga jam. Gurunya orang lokal. Kalau bule saya khawatir bakal naksir," ujarnya lantas tergelak. Ditanya sudah sejauh mana kemampuannya, Inul menjawab, "Pokoknya, sekarang sudah tambah pede kalau nyanyi Inggris. Cuma conversation-nya masih belum lancar."

Saat ini, Inul tengah disibukkan promo album terbarunya, Mau Dong. Album solo keduanya itu beredar setelah dua tahun lalu debut album Goyang Inul diluncurkan. Jarak waktu yang cukup lama, diakui Inul, terjadi gara-gara ulah pembajak.

"Pembajak itu yang bikin album saya ini molor. Pak Iwan (produser album) malas merilis album ini gara-gara takut dibajak. Tapi, saya fight terus. Saya bilang, Pak Iwan kalau penggemar saya pasti nggak akan beli bajakan. Baru Pak Iwan mau," tutur Inul.