Jadi Tersangka Karena Berakting, Bima Prawira Merasa Terjebak - Minta Maaf Sudah Jadi Contoh Jelek

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diterbitkan:

Jadi Tersangka Karena Berakting, Bima Prawira Merasa Terjebak - Minta Maaf Sudah Jadi Contoh Jelek
Bima Prawira Merasa Terjebak © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Kasus film dewasa KRAMAT TUNGGAK yang dibuat rumah produksi Kelas Bintang memasuki proses penyidikan. Sebelas pemeran yang berubah status dari saksi menjadi tersangka pun satu persatu dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Salah satu pemeran bernama Bima Prawira telah menjalani pemeriksaan pada Senin kemarin (15/1/2024). Sebagai seorang aktor ia merasa dijebak atas keterlibatannya.

"Di sini sebagai aktor aku merasa lebih ke terjebak, tertipu juga, karena produser dan sutradara sudah mengatakan kepada para pemain (bahwa produksi) ini ada badan hukum, ada legalitas, lawyer dan segala macam," kata Bima ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa malam (16/1/2024).

1. Bertanggung Jawab Sebagai Aktor

Saat syuting film KRAMAT TUNGGAK, Bima Prawira hanya bekerja profesional sebagai aktor. Adapun teknik pengambilan gambar dan hasil akhirnya itu di luar kendalinya.

"Sebagai aktor aku bertanggung jawab dalam menjalankan peran. Peran yang udah ada dan diperintahkan pasti aku bertanggung jawab dengan sebaik mungkin dalam hal pekerjaan. Untuk hasilnya kan kita sebagai aktor nggak tahu," papar Bima.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Ogah Jatuh di Lubang yang Sama

Karena berakting dirinya sampai dijadikan tersangka membuat Bima Prawira lebih teliti dalam mengambil pekerjaan. Ia tidak mau kembali jatuh di lubang yang sama

"Di sini aku pasti kapok dan nggak mau masuk ke lubang yang sama lagi ke depannya juga. Pesan aku lebih teliti saja dalam menerima pekerjaan. Kadang kita tidak berbuat salah, tapi orang yang mengajak membuat kita merasa bersalah," tegas Bima.

3. Jadi Contoh yang Salah

Lebih lanjut Bima Prawira mengucapkan maaf atas apa yang terjadi. Sebagai seorang pekerja seni, ia merasa telah memberi contoh yang jelek.

"Aku minta maaf kesannya sudah memberi contoh jelek itu dalam tanda kutip ya," tandasnya.

Rekomendasi
Trending