Lewat 'Sabang Merauke', Bubah Alfian Sebut Budaya Indonesia Harus Jadi Sorotan Dunia
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Makeup artist dan fashion director kenamaan, Bubah Alfian, menunjukkan kepedulian besarnya terhadap pelestarian budaya Indonesia lewat keterlibatannya dalam Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway: Hikayat Nusantara. Dalam pagelaran ini, Bubah tak hanya tampil sebagai penata kostum, tapi juga membawa semangat agar masyarakat lebih mencintai budaya bangsa.
"Ini bukan hanya warisan budaya, tapi budaya itu sendiri yang harus kita kembangkan, bukan hanya untuk kita tapi untuk anak cucu kita nanti agar mereka lebih aware," ujar Bubah saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (27/7).
Dalam momen spesial itu, Bubah dipercaya merancang parade fashion kolosal bersama Jember Fashion Carnaval dan komunitasnya, Bubah Community. Ratusan kostum dengan sentuhan etnik dari berbagai penjuru nusantara tampil memukau di sepanjang area car free day Jakarta, menyatukan unsur seni, busana, dan identitas budaya.
Advertisement
"Aku udah puluhan tahun di dunia pageant dan karnaval, dan waktu lihat Pagelaran Sabang Merauke ini, aku takjub banget. Ternyata masih banyak kebudayaan kita yang belum kita kenal," ujar Bubah.
"Mulai dari tarian, busana, nyanyian, dan sebagainya. Kita harus bangga, ini harus disuarakan ke dunia. Harusnya acara seperti ini bisa ada setiap bulan," lanjutnya.
1. Pertunjukkan Lintas Seni
Pagelaran Sabang Merauke sendiri merupakan pertunjukan lintas seni yang menghadirkan kekayaan budaya Indonesia dalam format panggung modern. Acara ini menampilkan kolaborasi dari Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, Barongsai Kong Ha Hong, hingga NRG Collaboration, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Paris Barantai dan Hela Rotane.
Silvi Liswanda, Executive Producer Pagelaran Sabang Merauke sekaligus VP Director dan Deputy CEO iForte, menjelaskan bahwa penampilan di CFD Sudirman hanya sekilas cuplikan dari pertunjukan utama yang akan digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Senayan.
"Kami ingin menunjukkan cuplikan penampilan para talenta kelas dunia kepada masyarakat," ujarnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Antusiasme Penonton
Tak hanya para seniman, penonton pun turut antusias mengikuti pertunjukan. "Acara ini membangkitkan nasionalisme kita. Harapannya anak-anak muda makin cinta budaya dan tahu lagu-lagu serta kesenian dari berbagai daerah," ucap Lisbeth Delima, salah satu pengunjung CFD.
Bubah pun menekankan pentingnya kehadiran aktif masyarakat dalam mendukung budaya lokal."Gak cukup cuma nonton di CFD hari ini. Rasanya harus bawa keluarga nonton pertunjukannya nanti supaya bisa belajar banyak budaya," ujarnya antusias.
Dengan melibatkan lebih dari 1500 pelaku seni, termasuk 351 penari, Pagelaran Sabang Merauke: Hikayat Nusantara menjanjikan pertunjukan megah yang mengangkat kisah rakyat dan kekayaan budaya tanah air secara modern dan menginspirasi.
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/pur/ums)
Advertisement