Lukman Sardi Cerita Tentang Serunya Seni Pertunjukan Teater

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diterbitkan:

Lukman Sardi Cerita Tentang Serunya Seni Pertunjukan Teater Lukman Sardi © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Dunia seni peran sejatinya memang sangat dicintai oleh aktor kawakan Lukman Sardi. Tak hanya berakting di layar lebar, kini pria 44 tahun tersebut juga kembali terjun ke dunia teater yang menurutnya sangat berbeda dengan film.
"Sebenarnya komitmen di film juga tinggi, cuma di teater itu butuh ektra. Latihannya juga cukup panjang, karena kita nggak punya kesempatan untuk mengulang," ujarnya saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Tak dimungkiri, proyek pertunjukan seni teater terbaru Lukman Sardi yang bertajuk Bunga Penutup Abad memang membuatnya sangat antusias. Meski sama-sama berakting, namun teater memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi daripada film.

Lukman Sardi ungkap serunya dunia teater © KapanLagi.com®/Budy SantosoLukman Sardi ungkap serunya dunia teater © KapanLagi.com®/Budy Santoso

"Kalau di film kalau salah di cut bisa, kalau di teater nggak mungkin itu terjadi. Gimana caranya kesalahan itu tidak terlihat salah. Kalau kita nggak paham sama ceritanya dan karakternya nggak mungkin itu terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut Lukman juga mengungkapkan kecintaannya di bidang sastra selain teater dan film. Pramoedya Ananta Toer menjadi sosok sastrawan yang dikaguminya.  
"Salah satu penggemar beliau, sastrawan Indonesia yang hebat banget. Dia punya misi, sesuatu yang sederhana tapi ke depan banyak yang diungkap. Saking hebatnya banyak dinominasikan meraih nobel," tuturnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/pit)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending