Maria Eva Beri Kesaksian Soal Video Porno
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Fakta tentang peredaran video porno antara artis dangdut, Maria Eva dan politisi Partai Golkar, Yahya Zaini, makin bertambah. Melalui press conference yang digelar pada hari Senin (4/12) siang, di Gedung Pusat Perfilman Indonesia, Maria Eva membeberkan skandal pembuatan video porno tersebut. Maria Eva, yang didampingi pengacaranya, Ruhut Sitompul, tampak sesekali meneteskan air mata di depan puluhan wartawan. Berikut petikan wawancara KapanLagi.com dengan Maria Eva. Wartawan (W): Apakah benar Anda yang melakukan adegan mesum dengan Yahya Zaini (YZ)? Maria Eva (ME): Hubungan saya dengan YZ seperti hubungan adik-kakak. Kami menjalin cinta selama dua tahun lebih, tepatnya sejak tahun 2002 sampai 1 Desember 2004 lalu. Kami sama-sama saling cinta dan menyayangi. Saat menjalin cinta, kami sama-sama dimabuk asmara. Kami melakukan itu semua karena atas dasar cinta dan tanpa ada paksaan dari siapapun. Foto-foto itu saya ambil sebagai koleksi pribadi saja, kami berdua sama-sama punya dokumennya. Dan foto itu bukan satu kali, tapi ada foto lain yang saya ambil dan yang tersebar itu sisanya.W: Kapan Anda melakukan itu, di mana tempat dan alamatnya? ME: Saya sudah tidak ingat tanggal, dan tempatnya di mana. Tapi, kejadian itu antara tahun 2002 sampai tahun 2004. Semua orang Golkar tahu bahwa saya punya hubungan khusus dengan YZ. Bahkan isteri YZ, Mimbi, kerap kali meneror saya atas hubungan itu. Bahkan dia mengatakan saya sebagai pelacur, wanita murahan dan masih banyak lagi, karena mereka takut kehilangan sosok YZ. W: Apakah Anda pernah menikah dengan YZ? ME: Saya tidak pernah menikah dengan YZ, meskipun nikah sirri. Hubungan saya seperti seorang pacar yang lagi mabuk kasmaran. Kami berdua tidak menduga akan terjadi kasus peredaran video ini, karena kami melakukannya untuk pribadi, bukan konsumsi public. Saya mohon maaf atas kejadian ini, karena membuat semua orang marah dan bahkan mencemarkan nama baik Partai Golkar dan AMPI. W: Setelah anda berhubungan dengan YZ, apakah anda hamil?
ME: Ya, saya hamil dua bulan, namun akhirnya saya menggugurkan kandungan. Itupun atas desakan isteri YZ, karena dia selalu meneror saya. Saya menggugurkan kandungan di rumah sakit, ketika janin saya berusia dua bulan. Bahkan yang mengantarkan saya ke rumah sakit adalah YZ sampai ke rumah. Anehnya, ketika saya hamil, isteri YZ selalu bersikap baik sama saya, dia mendekati saya dan menyuruh saya menggugurkan. Saya melakukan itu karena tidak ingin menghancurkan keluarga YZ. W: Apakah Anda tahu siapa orang yang menyebarkan foto itu? ME: Saya tidak tahu siapa yang menyebarkan. Tapi saya yakin orang tersebut punya maksud jelek kepada kami berdua. Saya memang punya foto tersebut, YZ juga punya. Tapi kami berdua tidak menyebarkan itu. Bahkan YZ sempat memperlihatkan foto itu kepada anaknya. Saya rasa ada orang yang mengetahui keberadaan foto itu, sehingga dia sengaja melakukan penyebaran ini demi kepentingan pribadi. Karena sebagai politikus, musuh saya banyak dab juga musuh YZ. Tapi, saya juga pernah men-service ponsel saya. Ada kemungkinan foto itu masih di dalam ponsel. W: Kabarnya Anda sengaja menyebarkan foto itu karena kecewa, Anda tidak dikasih uang sebesar 500 juta? ME: Berita itu tidak benar. Saya adalah wanita, tidak mungkin menyebarkan aib saya sendiri. Anda tahu, saya telah melakukan kesalahan, tapi tidak untuk disebarkan. Soal uang, saya tidak pernah meminta sejumlah uang kepada YZ, karena tanpa diminta dia sudah memberinya sendiri. Bahkan dia mentransfer uang ke rekening saya pribadi. Saya memang pernah dibiayai YZ untuk pembuatan album pertama, judulnya Pelangi Di Atas Awan, pada tahun 2005. Tapi setelah itu saya biaya sendiri, karena saya sudah bisa dapat uang dari kerjaan saya. W: Apakah Anda menyesal dan apa harapan Anda kedepan dengan kejadian ini? ME: Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Saya minta kepada pihak-pihak, terutama Partai Golkar, agar karir YZ bisa terselematkan. Biarlah saya yang menanggung dosa ini. Kedepannya saya akan mencari suami yang bisa bertanggung jawab, bisa menjadi imam dan bisa mempunyai anak. Karena saya sudah merasakan sakit dengan menjadi isteri simpanan. Saya mohon maaf kepada keluarga saya dan petinggi Golkar dan AMPI, karena perbuatan saya ini telah mencemarkan nama baiknya.(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kl/iin)
Editor KapanLagi.com
Advertisement