Kapanlagi.com - Kabar bahagia datang dari aktor Deva Mahenra. Pemeran Abdee Negara dalam film 'Slank Nggak Ada Matinya' itu telah resmi menikah dengan Mikha Tambayong. Pernikahan mereka digelar di The Rizt-Carlton Bali pada Sabtu (28/1/2023).
Deva dan Mikha membagikan momen bahagianya tersebut di Instagram mereka masing-masing. Tak sedikit netizen yang kaget mendengar kabar Deva menikahi Mikha Tambayong. Apalagi, mereka berdua juga tak pernah membagikan momen kebersamaannya di sosial media.
credit: Kapanlagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Padahal, pernikahan Deva dan Mikha sudah direncanakan jauh-jauh hari. Bahkan, mereka berdua telah menyiapkan gaun pernikahan sejak bulan Oktober 2022 lalu. Diketahui, Deva dan Mikha mengenakan gaun rancangan desainer ternama, yakni Stephen Wongso dari Wong Hang Tailor.
"Awal pembicaraan sekitar bulan September untuk sounding tentang wedding suit dan mulai pengukuran sekitar Oktober 2022. Deva dan Mikha datang sekitar bulan Oktober 2022 ke showroom Wong Hang di Pondok Indah. Mereka datang berdua bersamaan," kata Stephen Wongso, kepada wartawan, Sabtu (29/1/2023).
credit: Kapanlagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Pada momen ini juga, Deva dan Mikha ternyata punya permintaan khusus terkait gaun yang dipakai di acara pernikahan mereka. Keduanya, ingin memakai gaun dan jas seperti yang dikenakan oleh orang tua Mikha ketika menikah.
"Mereka punya konsep yang unik karena ingin meng-copy paste concept wedding Papa Mikha (konsep pernikahan 25 tahun yang lalu). Jadi PR-nya mencari warna bahan dan detail model yang harus sama tapi tantangannya tidak boleh terlihat jadul dan kuno," katanya
"Jadi sampai dibawakan jas Papa Mikha supaya warnanya benar-bener matching dan kita cari design serta idea yang fresh," tambahnya.
Advertisement
Setidaknya, Stephen Wongso menggunakan dua bahan berbeda untuk acara pagi dan malam hari. Yang jelas, ia juga merancang gaun yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Bali.
"Ada dua setel yang dipesan untuk Deva dan dua setel untuk orang tua. Permintaannya harus terlihat paling gagah dan ganteng di hari H sehingga tidak ada yang bisa menyaingi," katanya.
"Bahan yang kita pakai untuk acara pagi adalah pure wool with lycra yang mana warnanya sudah mendekati jas Papa Mikha hingga 98%. Untuk acara malem kita menggunakan pure linen with soft beige color dan simple vest. Mengingat acara di Bali jika terlalu panas bisa di buka suit nya dan hanya menggunakan blazer saja," tutup Stephen Wongso.
(kpl/far/nda)