Pengalaman Mirip, Nina Wang Hibur TKW di Singapura Sampai Terharu
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sebagai penyanyi pendatang baru, nama Nina Wang semakin dikenal sejak ia berkolaborasi dengan Dodhy eks Kangen Band. Baru-baru ini, ia baru saja melangkahkan kakinya di Singapura demi menghibur para TKW. Nyatanya, ia pun terharu saat melihat kreatifitas para TKW di sana.
"Sebenarnya ini menyambut hari Kartini yang akan jatuh pada 21 April. Temen-temen TKI terutama TKW di Singapura ini punya sebuah komunitas. Di sini ada fashion show Kartini, nyanyi, dan karaoke. Di sini semua TKW nya kreatif banget. Aku terharu banget ngeliat mereka yang bisa kerja jauh dari keluarga. Aku pernah jadi tukang cuci, aku tau gimana kerja seperti mereka," jelas Nina saat ditemui KapanLagi.com® di Singapura, Minggu (10/4).
Yap, rasa haru sekaligus salut itu pun muncul karena perjuangan Nina Wang di masa lalu yang mirip dengan para TKW ini. Karena itu, ia pun dengan tegas menyebut kalau para TKW ini adalah sosok pahlawan bagi Negara Indonesia.
Perjuangan di masa lalu yang mirip, membuat Nina Wang sampai terharu menghibur para TKW di Singapura © KapanLagi.com/Mathias Purwanto
"Aku pernah merasakan tukang cuci dan gosok. Aku tau gimana capeknya. Sekarang aku mendapat kehormatan bisa menghibur temen-temen TKW. Aku gak pernah anggap mereka negatif. Aku pikir mereka adalah pahlawan, yaitu pahlawan devisa negara Indonesia. Mereka kreatif sekali," lanjutnya.
Karena inilah makna hari Kartini di tahun ini pun terasa semakin istimewa bagi seorang Nina Wang. Selain perjuangan yang dilihat dari sang Ibu dan ia jalani sendiri, semangat dan kreatifitas para TKW juga menambah semangatnya untuk berkarya dan bernyanyi lebih baik lagi.
"Kartini kan simbol seorang wanita yang perjuangan. Lalu kalau menurut aku sosok Kartini seperti mamah aku yang berjuang untuk anak-anaknya. Temen-temen TKW di sini menurut Nina juga sebagai sosok Kartini. Mereka pejuang yang meninggalkan anak dan suami. Aku juga merasa sebagai sosok Kartini yang sempat turun sebagai tukang cuci dan sekarang berjuang untuk menjadi penyanyi," tandas Nina.
"Sebenarnya ini menyambut hari Kartini yang akan jatuh pada 21 April. Temen-temen TKI terutama TKW di Singapura ini punya sebuah komunitas. Di sini ada fashion show Kartini, nyanyi, dan karaoke. Di sini semua TKW nya kreatif banget. Aku terharu banget ngeliat mereka yang bisa kerja jauh dari keluarga. Aku pernah jadi tukang cuci, aku tau gimana kerja seperti mereka," jelas Nina saat ditemui KapanLagi.com® di Singapura, Minggu (10/4).
Yap, rasa haru sekaligus salut itu pun muncul karena perjuangan Nina Wang di masa lalu yang mirip dengan para TKW ini. Karena itu, ia pun dengan tegas menyebut kalau para TKW ini adalah sosok pahlawan bagi Negara Indonesia.
"Aku pernah merasakan tukang cuci dan gosok. Aku tau gimana capeknya. Sekarang aku mendapat kehormatan bisa menghibur temen-temen TKW. Aku gak pernah anggap mereka negatif. Aku pikir mereka adalah pahlawan, yaitu pahlawan devisa negara Indonesia. Mereka kreatif sekali," lanjutnya.
Karena inilah makna hari Kartini di tahun ini pun terasa semakin istimewa bagi seorang Nina Wang. Selain perjuangan yang dilihat dari sang Ibu dan ia jalani sendiri, semangat dan kreatifitas para TKW juga menambah semangatnya untuk berkarya dan bernyanyi lebih baik lagi.
"Kartini kan simbol seorang wanita yang perjuangan. Lalu kalau menurut aku sosok Kartini seperti mamah aku yang berjuang untuk anak-anaknya. Temen-temen TKW di sini menurut Nina juga sebagai sosok Kartini. Mereka pejuang yang meninggalkan anak dan suami. Aku juga merasa sebagai sosok Kartini yang sempat turun sebagai tukang cuci dan sekarang berjuang untuk menjadi penyanyi," tandas Nina.
Sduah Baca Yang Ini?
Kisah Pilu Nina Wang, Penyanyi Yang Tak Sengaja Jadi Tukang Cuci
Pertama ke Singapura Nina Wang Langsung Pose di Merlion Park
Oplas di Bagian Hidung, Nina Wang Juga Akan Lakukan Buat Dadanya?
Pakai Nama Baru, Dodhy Ex Kangen Band Siap Saingi Al Ghazali
Tampil Bersama Judika dan Kikan, Nina Wang Tak Bisa Tidur
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/ntn)
Reporter:
Mathias Purwanto
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement